Pemprov dan Pemkot Sinergi Kelola Tiga Aset Daerah

Bandar Lampung – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung bersinergi untuk mengelola tiga aset daerah yaitu Stadion Pahoman, PKOR Way Halim dan Taman Gajah. Hal tersebut dibahas dalam rapat pembahasan tindak lanjut pengelolaan Stadion Pahoman, PKOR Way Halim, dan Taman Gajah di Kantor Gubernur Lampung, Jumat, 26 Maret 2021.

Sekretaris Provinsi (Sekprov) Lampung, Fahrizal Darminto, mengatakan, pihaknya bersama Pemerintah Kota Bandar Lampung melakukan pembahasan awal mengenai pengelolaan Stadion Pahoman, Pusat Kegiatan Olahraga (PKOR) Way Halim dan Taman Gajah. Ia mengatakan tahapannya secara formal kota mengirim surat kepada provinsi kemudian diikat dalam bentuk kerjasama perjanjian agar jelas nantinya.

“Kami masih membicarakan awalannya dulu. Karena sudah ada pembicaraan antara bapak gubernur dan ibu wali kota Bandar Lampung. Asetnya tetap milik Provinsi tetapi pemanfaatan, pengelolaan dan kebersihan ada di kota,” kata Fahrizal di ruang kerja, Jumat, 26 Maret 2021.

Disinggung mengenai lokasi tersebut sebagai salah satu sumber pendapatan asli daerah (PAD), Fahrizal Daminto belum membahas sampai ke arah sana. Ia menceritakan untuk PAD, porsinya tergantung kewenangan karena masing-masing pemerintah daerah yang mempunyai slot masing-masing. Misalnya, pajak terkait hotel dan restoran, parkir, pajak bumi bangunan ialah punya kota Bandar Lampung.

“Sementara untuk kewenangan provinsi, misalnya pajak kendaraan bermotor, bea balik nama, air permukaan dan sebagainya,” ujarnya.

Di sisi lain, Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, mengungkapkan bahwa pihaknya akan mengelola beberapa aset milik Pemerintah Provinsi Lampung. Pengelolaan itu sifatnya untuk meningkat atau menambah potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Misalnya untuk Taman Gajah, Pemkot hanya mengelola lingkungan serta pedagang. Selanjutnya, akan diperindah lagi agar benar-benar menjadi tempat wisata.

“Selain itu, beberapa aset lainnya yang akan dikelola menjadi potensi pendapatan antara lain stadion Pahoman, dan PKOR Way Halim. Way Halim cuma tempat pedagang saja, tidak termasuk stadion,” katanya. (Adv/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *