Metro – Pemerintah Kota Metro gelar rapat Forum Konsultasi Publik dalam rangka Penyusunan RKPD Kota Metro Tahun 2023, diselenggarakan Pemerintah Kota Metro di Aula setempat.
Dengan tema ‘Meningkatkan Kesejahteraan dan Daya Saing Masyarakat Melalui Pembangunan Yang Merata dan Berkeadilan’, acara ini diselenggarakan secara Video Conference via Zoom, Selasa 22/2/2022.
Anang Kapala Bappeda Kota Metro, menyampaikan tujuan dari pelaksanaan forum ini untuk membahas dari permasalahan dan isu-isu dari proses perencanaan tahun 2023. Dengan begitu diharapakan mendapatkan saran dan masukan dari seluruh stakeholder dalam pembangunan, terkait dengan rencana kerja pembangunan pemerintah Kota Metro tahun 2023.
Lanjutnya, disampaikan juga terkait pelaksanaan program pembagunan yang telah dilaksanakan di Pemerintah Kota Metro, yang akan menjadi standar dalam rangka penyusunan rancangan Perda pembangunan Kota Metro.
Walikota Metro Wahdi, mengatakan forum ini diadakan untuk membahas permasalahan dan isu strategis pembangunan dengan melibatkan persepsi akademisi, organisasi masyarakat, organisasi pemuda, komunitas dan kelompok sosial masyarakat. Pada tahun 2021, sudah banyak partisipasi dan swadaya masyarakat, baik yang dilakukan secara personal melalui organisasi masyarakat maupun komunitas.
“Pengembangan cadar budaya dan pengembangan pasar kreatif Kota Metro, merupakan dua dari banyaknya partisipasi masyarakat untuk membangun Kota Metro. Tetapi partisipasi ini lah membuat dampak pada peningkatan perekonomian lokal masyarakat dan bahkan dari sektor infrastruktur perkotaan,” kata Wahdi.
Selanjutnya, masih banyak permasalahan seperti sektor pertanian, ketersediaan pupuk yang terbatas harus kita atasi dengan melalui pengolah pupuk organik. Kemudian, dari sektor pendidikan memerlukan strategi khusus untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran daring, sehingga anak-anak tidak kehilangan waktu sosialnya di sekolah dan dapat mampu menyerap ilmu secara maksimal.
“Kemudian dari sektor usaha kecil dan menengah, saat ini Nomor Induk Berusaha (NIB) merupakan syarat penting yang harus dimiliki oleh para pelaku usaha. Angka kemiskinan di tahun 2021 mengalami kenaikan, tetapi tingkat pengangguran terbuka mengalami penurunan,” paparnya.
Pada kesempatan ini, Wahdi juga menjelaskan bahwa, Pandemi Covid-19 juga membuka peluang masyarakat untuk berkreasi dalam usaha, dengan memanfaatkan media sosial untuk menghasilkan rupiah. Perkembangan teknologi dimanfaatkan dengan sangat baik, sehingga menimbulkan lapangan pekerjaan sektor informal selain itu juga tingkat pemutusan hubungan kerja PHK di Kota Metro relatif sedikit.
“Kota Metro terkait Universal Health Coverage (UHC) saat ini sudah mencapai 95,72%. Dengan meningkatnya akses pelayanan kesehatan, tentunya perlu diikuti dengan peningkatan kualitas pelayanan, baik dari tenaga kesehatan maupun sarana prasarana kesehatan,” ucapnya.
Terakhir, berdasarkan indeks pembangunan manusia Kota Metro mengalami peningkatan, artinya upaya pembangunan kualitas manusia mengalami peningkatan yang terbilang berhasil. Dan keberhasilan ini tentunya hasil kerja sama seluruh stakeholder pembangunan di Kota Metro. (Red/Adv)