Harapan Baru Kabupaten Serang: Menanti Janji Menjadi Bukti

Uncategorized1063 Dilihat

Oleh: Indra Martha Rusmana – Akademisi dan Sekretaris GPMI Provinsi Banten

Banten – Hari ini, Selasa, 27 Mei 2025, menjadi catatan penting dalam perjalanan demokrasi dan pembangunan Kabupaten Serang. Pelantikan Hj. Ratu Rachmatuzakiyah dan H. Muhammad Najib Hamas sebagai Bupati dan Wakil Bupati Serang periode 2025-2030.

Dengan dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati Serang periode 2025-2030 tersebut menandai babak baru kepemimpinan yang dinanti masyarakat, setelah proses panjang, dinamis, bahkan sempat melewati Pemungutan Suara Ulang (PSU).

Pasangan ini hadir dengan visi membangun Kabupaten Serang yang religius, cerdas, dan berdaya saing. Janji kampanye yang mereka gaungkan tidak sedikit: mudah mendapatkan kerja, pendidikan gratis berkualitas, pelayanan kesehatan berbasis digital di tingkat desa, pemberdayaan UMKM melalui ekosistem ekonomi syariah, hingga pemerataan pembangunan infrastruktur dari pesisir hingga pegunungan.

Masyarakat menaruh harapan besar bahwa janji-janji tersebut bukan sekadar narasi pemikat, tapi benar-benar akan menjelma dalam kebijakan konkret dan kerja nyata.

PSU yang terjadi menjadi pelajaran demokrasi yang sangat mahal. Rakyat Serang telah menunjukkan kedewasaan politik, memilih dengan hati nurani, dan menjaga marwah proses demokrasi dengan damai. Maka, amanah yang kini diemban pasangan Bupati-Wakil Bupati bukan hanya hasil suara mayoritas, tapi juga simbol dari keteguhan rakyat menjaga kejujuran pemilu.

Sebagai bagian dari masyarakat sipil, khususnya dari Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesia (GPMI), saya percaya bahwa kepemimpinan yang lahir dari proses penuh ujian akan lebih kuat menapaki jalannya. Kabupaten Serang tak butuh pemimpin yang hanya pandai berkata, tapi yang siap bekerja dengan keikhlasan dan keberpihakan pada rakyat kecil.

Kami berharap pasangan Zakiyah-Najib tak hanya memimpin dari balik meja kantor, tapi juga hadir di sawah bersama petani, menyapa guru-guru di sekolah pelosok, berdiskusi dengan santri, mendengar nelayan di pesisir, dan menyambangi pelaku UMKM yang sedang bertahan di tengah tekanan ekonomi. Karena sesungguhnya, pembangunan yang berkeadilan hanya akan terwujud jika pemimpin merakyat, peka, dan responsif terhadap realitas lapangan.

Kabupaten Serang memiliki potensi besar: sumber daya manusia muda, kekayaan alam, dan akar budaya religius yang kuat. Namun semua itu hanya akan berarti jika kepemimpinan berjalan dengan integritas, transparansi, dan akselerasi kebijakan yang tepat sasaran.

Pelantikan hari ini adalah titik awal, bukan puncak. Kami akan mendukung, sekaligus mengawal. Kritik yang kami berikan bukan karena benci, tapi karena cinta dan tanggung jawab moral untuk melihat Kabupaten Serang bangkit dan menjadi kabupaten teladan di Banten dan nasional.

Selamat bertugas, Ibu Hj. Ratu Rachmatuzakiyah dan Bapak H. Muhammad Najib Hamas. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kekuatan, petunjuk, dan keberkahan dalam setiap langkah. Kini rakyat menanti, agar janji tak tinggal di panggung kampanye, tapi hadir nyata di kehidupan sehari-hari masyarakat Kabupaten Serang. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *