Banten – Kelompok anak muda yang tergabung dalam Komunitas Jelajah Banten melaksanakan bakti sosial di Kampung Cigemuk, Kelurahan Curug, Serang, Banten pada Kamis, 19 Juni 2025.
Aksi dari Komunitas Jelajah Banten kali ini dilaksanakan di rumah Ibu Marfuah, seorang lansia sebatang kara yang lumpuh dan hidup dalam kondisi memprihatinkan.
Komunitas Jelajah Banten mendatangi rumah Ibu Marfuah, perempuan berusia sekitar 70 tahun, tinggal seorang diri di rumah kecil yang kumuh di RT 02 RW 07 Kelurahan Curug, Serang.
Kelumpuhan yang dialami Ibu Marfuah membatasi mobilitasnya, membuat kehidupan sehari-hari menjadi sangat sulit.
Hingga kini, ia menggantungkan hidupnya pada belas kasih tetangga yang sesekali memberikan bantuan makanan.
“Kami tergerak untuk membantu Ibu Marfuah setelah melihat kondisi dan rumahnya yang memprihatinkan,” ujar Ketua Komunitas Jelajah Banten, Fariq Alfaiz.
Dirinya berharap semoga dengan adanya bantuan ini dapat sedikit meringankan beban Ibu Marfuah.
“Semoga bantuan ini dapat sedikit meringankan beban beliau dan memberikan semangat untuk menjalani hidup,” lanjutnya.
Kedatangan dari Komunitas Jelajah Banten menjadi berkah tersendiri bagi Ibu Marfuah dan warga sekitar yang ada di lokasi.
Selain membersihkan lingkungan sekitar rumah Ibu Marfuah, Komunitas Jelajah Banten juga menyalurkan donasi melalui relasi yang dimiliki oleh komunitas yang berupa beras, pakaian, dan uang tunai jutaan rupiah.
Bantuan yang diberikan oleh Komunitas Jelajah Banten tersebut diharapkan dapat meringankan beban hidup Ibu Marfuah dan memenuhi kebutuhan pokoknya.
“Alhamdulillah merasa terbantu, kalau sendiri ibu gak bisa bersih-bersih rumah sendiri. Kalau gak ada kalian gak bakal rumah ibu jadi bersih kaya gini, biasanya juga bau beginilah. Kasur, Piring dan halaman juga ibu bersihkan sebisanya aja, dan sebersihnya aja, karena tenaga ibu juga sudah berkurang buat bersih-bersih,” ungkap Marfuah.
Kegiatan ini diharapkan dapat menginspirasi komunitas lain untuk turut serta berkontribusi dalam membantu masyarakat yang membutuhkan.
Sekaligus menjadi pengingat bagi pemerintah setempat untuk lebih memperhatikan warga yang terpinggirkan.
Kondisi Ibu Marfuah dan warga Kampung Cigemuk lainnya menjadi potret pentingnya sinergi antara masyarakat dan pemerintah untuk merealisasikan kesejahteraan sosial yang merata.
Komunitas Jelajah Banten sendiri berencana untuk kembali melakukan kegiatan serupa di masa mendatang dan berharap pemerintah dapat turut aktif dalam program-program pemberdayaan masyarakat.
“Kami turun langsung ke pedesaan untuk melihat dan mendokumentasikan potensi sosial ekonomi desa/kelurahan, ataupun masalah lainnya. Kami juga telah melakukan kegiatan nobar sama warga, edukasi, sosialisasi terkait program lawan stunting. Kami mencari informasi mengenai warga dengan kondisi memprihatinkan, setelah itu kami observasi dan langsung beri bantuan. Jadi gak cuma jalan-jalan aja,” kata Fariq.
“Kami akan terus melakukan kegiatan serupa dan berharap pemerintah turut aktif dalam program yang berdampak langsung kepada masyarakat,” tutup Fariq. ***