Anggota DPRD Lampung Tondi Nasution Tegaskan Pancasila sebagai Kompas Moral Bangsa di Tengah Perubahan Zaman

Metro, Lampung – Dalam upaya memperkuat fondasi kebangsaan dan menjaga semangat persatuan di tengah tantangan zaman, Anggota DPRD Provinsi Lampung, Tondi Muammar Gaddafi Nasution, menegaskan pentingnya Pancasila sebagai kompas moral dan ideologi bangsa Indonesia. Hal ini ia sampaikan dalam kegiatan Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan di Kelurahan Hadimulyo Timur, Kecamatan Metro, Kota Metro, Sabtu (19/07/2025).

Menurut Tondi, Pancasila bukan sekadar dasar negara, melainkan juga pandangan hidup yang mampu menjadi penuntun arah di tengah dinamika global dan perubahan sosial yang cepat.

“Pancasila adalah ideologi terbuka. Artinya, ia mampu mengikuti perkembangan zaman tanpa kehilangan esensi nilai-nilai dasarnya,” tegas politisi Partai Golkar yang juga merupakan anggota Komisi IV DPRD Provinsi Lampung tersebut.

Kegiatan yang berlangsung serentak di berbagai daerah oleh anggota legislatif periode 2024–2029 ini disebutnya sebagai bagian dari gerakan nasional untuk memperkuat karakter kebangsaan, menumbuhkan rasa cinta tanah air, serta membumikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Tak hanya sebagai wadah edukasi, sosialisasi ini juga dimanfaatkan Tondi sebagai forum aspiratif, di mana masyarakat dapat secara langsung menyampaikan harapan dan keluhannya kepada wakil rakyat.

“Dialog dengan masyarakat adalah bentuk pengamalan langsung sila kelima Pancasila, yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Silaturahmi, mendengar keluhan, dan mencari solusi bersama merupakan bagian dari kerja ideologis,” ujarnya.

Sejumlah isu strategis yang mencuat dalam sesi diskusi di antaranya mencakup permasalahan infrastruktur seperti jalan rusak, serta kendala di sektor kesehatan, pendidikan, dan layanan publik lainnya.

Sebagai representasi rakyat dari Daerah Pemilihan Kota Metro, Tondi menyatakan komitmennya untuk mengawal dan memperjuangkan setiap aspirasi yang disampaikan warga hingga ke meja rapat di DPRD Provinsi.

“Semua masukan ini akan menjadi catatan penting yang akan saya bawa dalam pembahasan di tingkat komisi. Saya pastikan suara masyarakat tak berhenti di forum ini,” tandasnya.

Dalam kegiatan yang mengedepankan nilai-nilai kebangsaan ini, turut hadir sebagai narasumber nasional, yakni Yahya Rachmat, SSTP, MH dan Artha Marbun, SH, MH yang memberikan perspektif mendalam terkait penguatan ideologi di era demokrasi digital.

Sosialisasi ini menjadi bagian dari upaya konsolidasi nasional dalam menjaga semangat persatuan dan menjadikan Pancasila sebagai ruh pembangunan bangsa di tengah kompleksitas tantangan global. (Red/Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *