DPRD Lampung Minta Pemda Bantu Akses Vaksinasi Lansia

Adv, DPRD Lampung7 Dilihat

Lampung — Wakil Ketua I DPRD Provinsi Lampung Elly Wahyuni Soegiarto mendorong pemerintah daerah (Pemda) kabupaten/kota untuk membantu akses vaksinasi bagi lansia.

Politisi Gerindra ini mengatakan sebagai salah satu kelompok yang rentan terpapar virus, lansia menjadi prioritas dalam pemberian vaksin Covid-19.

Sayangnya, kata Elly, pada pelaksanaannya vaksinasi bagi lansia masih jauh dari harapan. Dari total sasaran sebanyak 21,6 juta lansia, hingga 30 Maret 2021 jumlah lansia yang telah disuntik vaksin baru sekitar 1,5 juta orang.

“Salah satu hal yang menjadi kendala masih rendahnya cakupan vaksinasi bagi lansia adalah kemudahan akses ke lokasi vaksinasi. Dengan fisik yang sudah mulai menurun, lansia membutuhkan tempat vaksinasi yang mudah dekat dan mudah dijangkau,” kata Elly saat sosialisasi Perda Nomor 3 tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19, Sabtu (3/4/2021).

Elly mengatakan butuh komitmen dari Pemda untuk tidak hanya fokus pada penyediaan lokasi vaksinasi di pusat kota, tetapi juga hingga tingkat kecamatan dan desa.

“Persoalannya ada pada komitmen dari Pemda terutama untuk membantu akses lansia untuk datang ke tempat vaksinasi. Kalau di kota besar ada sentra-sentra vaksinasi, tetapi harus dilihat juga kegiatan vaksinasi di kecamatan maupun pedesaan, ini yang harus diperhatikan oleh pemerintah daerah,” kata Elly.

Menurut Elly tidak semua sasaran vaksinasi memiliki kondisi sosial maupun ekonomi yang sama seperti lokasi vaksinasi yang jauh, ketiadaan pendamping, dan belum lagi akses transportasi yang sulit. Kondisi ini menjadi kendala yang kemudian menghambat para lansia untuk mengikuti vaksinasi.

Menurutnya, pemerintah daerah perlu melakukan gerakan bersama yang jauh lebih masif dengan melibatkan stakeholder terkait agar semakin banyak lansia yang divaksinasi.

“Harus ada kebijakan seperti satu pendamping yang membawa dua lansia akan ikut disuntik vaksin. Atau camat maupun lurah ikut terlibat untuk memobilisasi lansia,” kata dia.

Selain kemudahan akses, lanjut Elly, kepercayaan masyarakat mengikuti vaksinasi untuk melindungi dari potensi penularan Covid-19 juga harus menjadi perhatian pemerintah.

“Sebab ada kecenderungan para anak-anak para lansia ini khawatir mengikutsertakan orang tua mereka vaksinasi karena takut akan keamanan dan efektivitas vaksin. Ketakutan seperti inilah dimana kita perlu untuk terus melakukan sosialisasi,” pungkasnya. (Red/ADV)