Paripurna LKPJ 2020, Fraksi-Fraksi DPRD Metro Bahas Pajak Retribusi dan Hasil Pemeriksaan BPK RI

DPRD Metro47 Dilihat

Metro Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro menggelar rapat paripurna tentang pandangan umum fraksi-fraksi atas penyampain Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Metro TA 2020, di ruang sidang DPRD Metro, Senin, 5/4/2021.

Ketua DPRD Kota Metro, Tondi MG Nasution menjelaskan para paripurna itu terdapat dua agenda yaitu pandangan umum fraksi-fraksi terhadap penyampaian terhadap LKPJ Wali Kota Metro Tahun Anggaran 2020 dan saran serta masukan fraksi-fraksi DPRD Kota Metro.

“Dua fraksi akan menyampaikan pandangan umumnya secara masing-masing, sementara empat fraksi lainnya akan menyampaikan secara kolektif,” ujar Tondi.

Dalam sidang tersebut, Fraksi Nasdem membahas terkait SDM, pajak retribusi, tindak lanjut hasil pemeriksaan pemeriksaan BPK, dana Covid-19 yang menggunakan BTT, flying fox, masalah kerja sama pasar Metro Mega Mall, dan peningkatan koordinasi antara OPD.

Menanggapi itu, Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin akan melakukan peningkatan, pembinaan, serta wawasan kebangsaan.

“Kami sependapat terkait urusan koperasi dan UMKM, langkah yang disarankan oleh anggota dewan yaitu melakukan pendampingan kepada para pelaku UMKM mengalokasikan dana untuk mendukung pertumbuhan pada sektor UMKM,” ujarnya.

Terkait urusan pada bidang pariwisata yaitu keberadaan flying fox yang pada saat ini pemanfaatannya belum maksimal, Wali Kota menyatakan akan mendorong dinas terkait untuk segera menyelesaikan regulasi sehingga tempat wisata tersebut segera dioperasikan. “Kami akan melakukan evaluasi dan penataan kepada beberapa OPD yang ada,” imbuhnya seperti dalam rilis yang diterima redaksi. (red/rls)