Banten – Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Banten Bersatu telah melaksanakan audiensi dengan Bupati dan Wakil Bupati Serang serta jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang.
Audiensi Aliansi BEM Banten Bersatu dengan Bupati dan Wakil Bupati Serang berlangsung di Pendopo Bupati Serang pada Kamis, 11 September 2025.
Audiensi Aliansi BEM Banten Bersatu dengan Bupati dan Wakil Bupati Serang bertujuan sebagai bagian dari komitmen mahasiswa untuk terus menyuarakan aspirasi masyarakat sekaligus membangun sinergi dengan Pemkab Serang.
Dalam kegiatan audiensi tersebut, Aliansi BEM Banten Bersatu menyampaikan pandangan dan gagasan terkait berbagai isu kebangsaan serta persoalan yang tengah dihadapi oleh masyarakat Banten, khususnya Kabupaten Serang.
Adapun beberapa fokus pembahasan audiensi Aliansi BEM Banten Bersatu dengan Pemkab Serang meliputi; kondisi pendidikan, pembangunan daerah, pengangguran, kesejahteraan masyarakat, serta peran mahasiswa sebagai mitra kritis dan solutif bagi pemerintah.
Bupati dan Wakil Bupati Serang beserta jajaran menyambut baik kehadiran Aliansi BEM Banten Bersatu serta memberikan ruang dialog terbuka.
Hal tersebut menjadi momentum penting dalam memperkuat hubungan antara mahasiswa dan pemerintah daerah agar mampu bersama-sama mencari solusi bagi tantangan yang dihadapi masyarakat.
Koordinator Umum Aliansi BEM Banten Bersatu, Bagas Yulianto menyampaikan bahwa audiensi ini bukan hanya sekadar forum silaturahmi, tetapi juga langkah konkret mahasiswa dalam mengawal kebijakan daerah.
“Kami berharap hasil dari audiensi ini dapat ditindaklanjuti bersama, sehingga aspirasi mahasiswa benar-benar menjadi bagian dari pembangunan dan kemajuan masyarakat Kabupaten Serang,” katanya.
Aliansi BEM Banten Bersatu menuntut beberapa hal terhadap Pemkab Serang, antara lain;
1. Peningkatan Transparansi dan Akuntabilitas
– Pemkab wajib menyampaikan laporan berkala capaian program, termasuk data ketenagakerjaan.
2. Penanganan Pengangguran Secara Sistematis
– Penyusunan roadmap ketenagakerjaan daerah yang mengintegrasikan pelatihan, sertifikasi, dan penempatan kerja.
– Dorong kerja sama aktif antara Dinas Tenaga Kerja dan sektor industri untuk magang dan penyerapan tenaga kerja lokal.
– Mendorong untuk membuat team SATGAS pendataan Masyarakat yang masih menganggur dengan melibatkan organisasi mahasiswa dan masyarakat lainnya.
3. Penguatan Ekonomi Lokal dan Padat Karya
– Perluas program padat karya berbasis desa dan revitalisasi BUMDes.
4. Pemerataan Infrastruktur dan Layanan Dasar
– Alokasikan anggaran lebih untuk daerah tertinggal, terutama akses jalan, sekolah, dan fasilitas kesehatan.
– Terutama infrastruktur di sekolahan yang masih banyak kerusakan di wilayah Kabupaten Serang.
5. Keterlibatan Masyarakat dalam Proses Kebijakan
– Bentuk forum Musrenbang tematik (khusus pemuda, perempuan, disabilitas)untuk menampung aspirasi yang lebih luas.
6. Penguatan Kapasitas OPD dan Reformasi Birokrasi
– Evaluasi kinerja OPD dan dorong penggunaan teknologi dalam tata kelola.
– Dorong Disnaker untuk membuat data pengangguran yang ada di wilayah Kabupaten Serang.
Aliansi BEM Banten Bersatu berkomitmen untuk terus konsisten dalam menyuarakan aspirasi rakyat dan memastikan pemerintah daerah senantiasa berpihak pada kepentingan masyarakat. Audiensi ini diharapkan menjadi awal dari dialog berkelanjutan antara mahasiswa dan pemerintah. ***