PW GP Ansor Banten Tegaskan Ikuti Komitmen Rais Aam PBNU

Banten56 Dilihat

Banten – Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Banten menegaskan komitmennya untuk mengikuti seruan Rais Aam PBNU, KH. Miftachul Akhyar, terkait dinamika lapangan yang terjadi akibat benturan antara aparat keamanan dan masyarakat di sejumlah titik di Jakarta.

Ketua PW Ansor Banten, TB Adam Ma’rifat, menyatakan bahwa seruan tersebut menjadi pegangan moral penting bagi seluruh kader Ansor agar tetap menjaga ketertiban, menjauhi anarkisme, serta mengutamakan persaudaraan di tengah perbedaan.

“Ansor Banten menyambut penuh seruan Rais Aam PBNU. Aspirasi masyarakat memang harus dihormati, namun penyampaian aspirasi harus dilakukan secara tertib, damai, dan sesuai konstitusi,” tegas TB Adam Ma’rifat.

Ia juga menyampaikan duka mendalam atas wafatnya Affan Kurniawan. Menurutnya, musibah ini harus menjadi pengingat bersama agar bangsa lebih mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan dan tidak membiarkan kekerasan mengisi ruang publik.

“Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT. Kita harus menjadikan peristiwa ini sebagai pelajaran penting agar tidak ada lagi korban jatuh di tengah perbedaan pandangan,” lanjutnya.

PW Ansor Banten juga mengingatkan aparat keamanan agar sabar dan persuasif dalam bertugas. Menurut TB Adam Ma’rifat, aparat harus mampu menjaga suasana tetap kondusif tanpa menimbulkan ketakutan dan luka baru bagi masyarakat.

Di sisi lain, Ansor Banten mengimbau seluruh kadernya di berbagai kabupaten dan kota untuk terjun langsung menjadi penyejuk di tengah masyarakat. Mereka diminta mengawal aspirasi rakyat dengan pendekatan dialog, menghindari provokasi, serta mendorong terciptanya suasana damai.

PW Ansor Banten juga menegaskan pentingnya sinergi seluruh elemen bangsa. Hanya dengan persaudaraan dan musyawarah, kata dia, perbedaan dapat diselesaikan tanpa harus menimbulkan konflik yang lebih besar.

Ia mengingatkan, tindakan anarkisme justru akan merugikan semua pihak, terutama masyarakat kecil. Karena itu, Ansor Banten mengajak semua pihak untuk menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, persaudaraan, dan kerukunan.

“NU dan Ansor selalu mengajarkan Islam rahmatan lil ‘alamin. Mari kita kedepankan perdamaian, gotong royong, dan persatuan bangsa, bukan kebencian dan perpecahan,” tegas TB Adam Ma’rifat.

Dengan demikian, PW Ansor Banten menegaskan sikapnya untuk mengikuti sepenuhnya seruan Rais Aam PBNU. Semua kader diinstruksikan agar menjadi teladan dalam menjaga ketertiban, mencegah anarkisme, serta mengawal aspirasi masyarakat dengan cara damai dan berkeadaban.

Seruan Rais Aam PBNU

Menyikapi dinamika dan perkembangan di lapangan akibat munculnya letupan antara aparat keamanan dengan masyarakat di sejumlah titik di Jakarta, Rais Aam PBNU, KH. Miftachul Akhyar mengeluarkan seruan;

1. PBNU menyatakan duka mendalam atas wafatnya masyarakat, atas nama Affan Kurniawan. Semoga Allah SWT mengampuni semua kesalahannya dan menerima amal ibadahnya.

2. PBNU yakin, bahwa aspirasi itu didasari oleh niat baik dan dijamin konstitusi. Namun demikian, semua aspirasi harus disampaikan secara tertib, dengan menjamin keamanan dan kenyamanan semua pihak.

3. PBNU meminta agar segenap aparat yang bertugas untuk selalu bersikap sabar dan bijaksana dalam menanggapi masyarakat yang menyampaikan aspirasi dengan mengedepankan pendekatan persuasif.

4. PBNU mengajak masyarakat dan seluruh komponen bangsa untuk menghindari segala tindakan yang mengarah kepada anarkisme yang akan merugikan semua pihak. Mari kita memupuk kebersamaan di tengah-tengah perbedaan yang telah kita warisi dari pendahulu kita.

5. PBNU meminta semua pengurus NU, beserta seluruh badan otonom dan lembaga di semua tingkatan, untuk turut menenangkan situasi dan tidak terlibat dalam tindakan provokasi yang dapat menimbulkan anarkisme. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *