DIKLATPIMNAS Aliansi BEM Banten Bersatu: Dari Tanah Jawara Untuk Indonesia

Banten, Berita2 Dilihat

Banten – Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Banten Bersatu sukses melaksanakan kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (DIKLATPIMNAS) dengan mengusung tema besar “Dari Tanah Jawara Untuk Indonesia: Merawat Nalar Kritis dan Membangun Karakter Kepemimpinan Inklusif dan Progresif dalam Menyongsong Indonesia Emas 2045.”

Kegiatan DIKLATPIMNAS ini berlangsung pada tanggal 25 Juli 2025 di Balai Diklat Khitri Bhakti, Tangerang, Banten yang diikuti oleh ratusan mahasiswa dari berbagai kampus di seluruh Indonesia dan menghadirkan tokoh-tokoh nasional sebagai bentuk sinergi antara mahasiswa, pemerintah, dan pemangku kebijakan.

Koordinator Pusat Aliansi BEM Banten Bersatu, Bagas Yulianto mengatakan bahwa kegiatan DIKLATPIMNAS ini mengusung tema besar yang sangat relevan dengan situasi kebangsaan hari ini.

“Tema kegiatan DIKLATPIMNAS ini bukan sekadar slogan, tapi merupakan panggilan sejarah bahwa dari Banten, tanah jawara yang penuh semangat perjuangan dan keteguhan nilai-nilai, harus lahir kembali generasi mahasiswa yang kritis, berani, dan berpihak pada kebenaran serta keadilan,” ujar Bagas Yulianto.

Ia menambahkan bahwa dari DIKLATPIMNAS kita dapat menyusun kesadaran bersama dan membentuk karakter kader-kader BEM yang siap menjadi perubahan sosial di masyarakat.

“DIKLATPIMNAS ini adalah kawah candradimuka. Di sinilah kita menyusun kesadaran bersama, merumuskan strategi gerakan, dan membentuk karakter building kader-kader BEM yang tidak hanya siap memimpin organisasi, tapi juga menjadi motor perubahan sosial di masyarakat,” tambahnya.

Koordinator Aliansi BEM Banten Bersatu mengajak semua kader BEM untuk menjadikan Banten sebagai tanah jawara untuk lahan subur tumbuhnya pemimpin masa depan.

“Mari kita jadikan Tanah Jawara ini bukan hanya tempat lahirnya sejarah perlawanan masa lalu, tetapi juga lahan subur tumbuhnya pemimpin masa depan. Pemimpin yang bukan pencitraan, bukan tunduk pada kekuasaan, tapi yang berani berdiri tegak atas nama rakyat dan nilai-nilai keadilan,” ungkapnya.

Ketua Pelaksana DIKLATPIMNAS, Harun mengatakan bahwa dari tanah jawara ini kami mengirimkan pesan kepada seluruh anak bangsa masa depan Indonesia berada di tangan anak muda yang kritis, bersikap inklusif, dan bergerak progresif.

“Dari tanah jawara, kami mengirimkan pesan kepada seluruh anak bangsa: bahwa masa depan Indonesia berada di tangan generasi yang berpikir kritis, bersikap inklusif, dan bergerak progresif,” katanya.

Dirinya menambahkan bahwa melalui DIKLATPIMNAS ini kamu tidak hanya sekadar menggelar pelatihan, tapi sedang membangun sebuah fondasi.

“Melalui DIKLATPIMNAS ini, kami tidak hanya menggelar pelatihan, tapi sedang membangun fondasi kepemimpinan masa depan yang berakar pada nilai-nilai perjuangan, kolaborasi, dan keberanian moral. Kami percaya, menyongsong Indonesia Emas 2045 bukan sekadar mimpi politik ia adalah proyek peradaban yang harus ditopang oleh anak muda dengan karakter kuat, jiwa merdeka, dan semangat pengabdian. Kegiatan DIKLATPIMNAS ini adalah wujud nyata bahwa mahasiswa bukan hanya pengamat keadaan, tapi penentu arah dan penjaga nurani bangsa,” ungkapnya.

Kegiatan DIKLATPIMNAS yang dilaksanakan di wilayah Kabupaten Tangerang Balai Diklat Khitri Bhakti ini secara resmi dibuka oleh Anggota DPR RI Komisi I, Anggota DPRD Provinsi Banten, Bupati Tangerang serta Koordinator Pusat Aliansi BEM Banten Bersatu.

Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid dalam sambutannya menekankan pentingnya peran pemuda sebagai agen perubahan dan pengawal arah pembangunan bangsa.

“Indonesia Emas 2045 hanya bisa dicapai jika generasi mudanya berpikir kritis, progresif, dan mampu bersinergi lintas sektor. Inisiatif seperti DIKLATPIMNAS ini harus terus diperkuat,” ungkap beliau.

Dalam kegiatan DIKLATPIMNAS ini, para peserta tidak hanya mendapatkan pembekalan teoritis, tetapi juga mengikuti berbagai workshop, diskusi strategis, dan simulasi kepemimpinan yang membentuk karakter inklusif dan progresif sesuai dengan kebutuhan zaman. Tema besar kegiatan ini menjadi sebuah refleksi atas semangat perjuangan dari tanah jawara Banten yang memiliki sejarah panjang dalam melahirkan pemimpin-pemimpin pemberani dan berintegritas.

Turut hadir dan memberikan Sambutan adalah Anggota DPRD Provinsi Banten dan Anggota Komisi I DPR RI Sarifah Ainun Jariyah, yang secara mendalam membahas Kepemimpinan Generasi Muda dalam Bonus Demografi Indonesia Emas 2045 karna kita adalah bibit Generasi Penerus Bangsa.

DIKLATPIMNAS ini menjadi momentum penting untuk merumuskan arah gerak mahasiswa dalam menjawab tantangan kebangsaan di era kontemporer. Para peserta sepakat bahwa gerakan mahasiswa harus menjelma menjadi kekuatan intelektual, moral, dan sosial yang mampu menjadi penentu dalam setiap arah kebijakan bangsa. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *