Banten – PC PMII Kota Serang melaksanakan kegiatan Diskusi Publik untuk penyatuan persepsi Pasca Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Diskusi Publik yang dilaksanakan oleh PC PMII Kota Serang ini bertemakan “Rekonstruksi Nilai-nilai Persatuan Pasca Pilkada 2024.”
Dalam Diskusi Publik yang dilaksanakan oleh PC PMII Kota Serang kali ini hadir sebagai pemateri yakni Kombes. Pol Sofwan Hermanto (Kapolresta Serang Kota), Wasis Dewanto (Kepala Badan kesbangpol Kota serang), Iip Patrudin (Komisioner KPU Kota Seran), dan M. Syahrus Sobirin (Kordinator Pusat DEMA-PTKIN Seluruh Indonesia).
Selain diskusi ini dihadiri oleh kader PMII se-Kota Serang, dari tataran Pengurus Rayon, Komisariat, hingga Cabang yang bertempat di Cafe Mie Goyang Cipocok Kota serang pada Kamis, 26 Desember 2024.
Pelaksanaan kegiatan Diskusi Publik yang dilaksanakan oleh PC PMII Kota Serang bertujuan untuk bagaimana bisa kembali menyatukan persepsi setelah Pilkada 2024, karena proses pemilihan Kepala Daerah menimbulkan gejala perselisihan antara kubu simpatisan para calon.
Dalam sambutanya, Ketua PC PMII Kota Serang, Rohati mengatakan bahwa kegiatan ini adalah kegiatan yang sangat positif, karena bertujuan untuk merekontruksi Nilai persatuan Pasca Pilkada 2024, dan juga karena adanya gejolak politik antar kubu pasangan calon yang menimbulkan perseteruan.
Ia berharap bahwa kita sebagai kader PMII dapat menormalisasikan keadaan yang sempat keruh pada saat pelaksanaan Pilkada 2024.
Kapolresta Serang Kota, Kombes. Pol Sofwan Hermanto juga menjelaskan dalam materinya bahwa semangat persatuan berawal dari diri kita, dimana kita harus bisa menyudahi persoalan yang menyangkut tentang Pilihan Pilkada 2024.
Kepala Badan Kesbangpol Kota Serang, Wasis Dewanto juga ikut menyampaikan pendapat dalam materinya, bahwa nilai-nilai persatuan harus tertanam di dalam jiwa sanubari kita, agar mencegah tindakan yang dapat memecah belah keharmonisan Masyarakat.
Selain itu, Komisioner KPU Kota Serang, Iip Patrudin menyampaikan pandanganya dalam persoalan Pilkada 2024 bahwa sempat terjadinya carut-marut suasan Pilkada 2024.
Akan tetapi, perolehan angka partisipatif pemilih mencapai lebh dari 70%, terlebih tidak ada Pemungutan Suara Ulang (PSU) dan Pemungutan Suara Lanjutan (PSL).
Dalam berjalanya diskusi, Korpus DEMA-PTKIN, Syahrus Sobirin mengungkapkan bahwa dampak Pilkada 2024 ini benar-benar ada nyatanya.
Menurutnya banyak terjadi peristiwa intervensi dan intimidasi kepada orang orang tertentu, hal tersebut tentu merupakan salah satu bukti bahwa proses politik berjalan tidak semestinya.
Ia mengatakan bahwa proses politik yang berjalan tidak semestinya dapat menciderai hakikat demokrasi yang mana masyarakat secara bebas untuk menentukan Calon Kepala Daerah untuk 5 tahun kedepan.
Semoga dengan adanya diskusi yang dilaksanakan oleh PC PMII Kota Serang ini dapat sesuai tema diskusi publik yakni, Rekonstruksi Nilai-nilai Persatuan Pasca Pilkada 2024. ***