Jakarta Social Project: Berbagi Buku, Berbagi Cerita di TBM Bale Baca Cijayanti

Bogor29 Dilihat

Kabupaten Bogor— Kolaborasi inspiratif antara Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Bale Baca Cijayanti, PT International Workplace Group (IWG), dan Yayasan Bumi Scholar berhasil menyelenggarakan kegiatan sosial bertajuk Jakarta Social Project: Berbagi Buku, Berbagi Cerita. Kegiatan ini digelar pada Minggu, 15 Juni 2025, dan dihadiri oleh sekitar 120 anak dari berbagai kelompok usia.

 

Sarita, Event Coordinator sekaligus perwakilan dari PT IWG, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen sosial perusahaan. “Dari IWG sendiri memang rutin menjalankan program sosial, salah satunya pengumpulan buku donasi dari keluarga besar IWG, termasuk klien-klien kami. Buku-buku dari berbagai pusat di seluruh Indonesia dikumpulkan dan dipusatkan di Jakarta, lalu kami salurkan bersama Bhumi Scholar ke TBM BBC,” jelasnya.

Selain penyaluran buku, kegiatan juga diisi dengan berbagai permainan edukatif bersama anak-anak dari kelompok belajar calistung dan gemar membaca yang berusia 8–12 tahun. “Kegiatannya seru dan meriah. Meskipun waktunya singkat, kesannya sangat berharga bagi kami,” ungkap Sarita.

Ia juga berharap, melalui donasi buku ini, minat baca anak-anak di daerah dapat terus tumbuh. “Kami berharap buku-buku ini bisa bermanfaat dan menjadi bekal masa depan mereka. Dengan membaca, wawasan mereka akan semakin luas,” tambahnya.

Hanif M. Ibrahim, perwakilan dari Yayasan Bumi Scholar, juga turut hadir dalam kegiatan ini. Ia menyampaikan bahwa Jakarta Social Project merupakan program perdana yang menjembatani antara yayasan dan pihak korporasi dalam pemberdayaan sosial. “Kami memilih TBM Bale Baca Cijayanti karena semangatnya luar biasa. Meskipun berada di daerah, mereka seperti mutiara yang terus menginspirasi anak-anak untuk semangat belajar,” jelas Hanif.

Menurutnya, semangat anak-anak saat kegiatan berlangsung menjadi bukti nyata pentingnya pendidikan sebagai sarana membangun karakter. “Kami merasakan kebahagiaan ganda: pertama karena bisa berbagi, kedua karena kebahagiaan mereka menular kepada kami. Pendidikan itu bukan hanya mempertajam pengetahuan, tetapi memperluas rasa dan memperkukuh kemauan,” katanya.

Hanif juga menyampaikan harapan agar perjuangan pendidikan, khususnya di TBM BBC, terus berlanjut. Ia menegaskan bahwa pendidikan adalah perjalanan panjang yang tidak pernah selesai. “Kalau tidak bisa jadi jalan raya yang besar, jadilah jalan setapak yang membawa anak-anak menuju mata air kehidupan,” tutupnya penuh makna.

 

Sementara itu, Dwi Sulistyaningsih, Founder TBM Bale Baca Cijayanti, menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya kolaborasi ini. “Kegiatan seperti ini sangat berdampak pada semangat anak-anak untuk terus tumbuh dan belajar. Di tahun ke-6 berdirinya TBM BBC, jumlah pengunjung meningkat pesat berkat kegiatan kolaboratif yang rutin diadakan setiap bulan,” ungkap Dwi.

Dengan semangat kolaborasi yang terjalin erat, kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal dari sinergi berkelanjutan untuk memperkuat budaya literasi dan pendidikan di pelosok negeri.

(RED – Agi Mahesa)