Anggota DPRD Lampung A.M. Syafi’i Minta Pembangunan Infrastruktur Dua Daerah Terisolir Masuk RPJMD 2025-2029

Bandar Lampung – Anggota DPRD Provinsi Lampung, A.M. Syafi’i, menyoroti keterisolasian dua kecamatan di Kabupaten Tanggamus, yakni Kecamatan Pematang Sawa dan Kecamatan Pulau Tabuan. Keduanya dinilai sangat membutuhkan perhatian pemerintah, khususnya dalam hal pembangunan infrastruktur dasar.

Menurut Syafi’i, hingga kini akses menuju kedua wilayah tersebut sangat terbatas, bahkan tidak dapat ditempuh melalui jalur darat.

“Ya, ini butuh sentuhan nyata dari pemerintah, terutama pembangunan akses jalan atau minimal dermaga sandar yang layak di masing-masing kecamatan,” kata Anggota Komisi I DPRD Lampung itu, Selasa (08/07/2025).

Politisi dari Fraksi PDI Perjuangan tersebut menjelaskan bahwa masyarakat di dua kecamatan tersebut masih bergantung pada transportasi seadanya, termasuk kapal kecil, tanpa dermaga yang memadai.

“Selama ini kapal yang menuju ke sana hanya bisa bersandar di tempat seadanya. Dermaga representatif sangat dibutuhkan untuk menunjang mobilitas warga,” tegasnya.

Lebih lanjut, Syafi’i berharap agar kebutuhan infrastruktur ini masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Lampung tahun 2025–2029, yang saat ini tengah dibahas oleh Pansus.

“Setidaknya, pembangunan infrastruktur di dua kecamatan itu bisa dimasukkan dalam program prioritas lima tahun ke depan,” ujarnya.

Ia juga menekankan potensi ekonomi yang dimiliki kedua wilayah tersebut. “Di sana ada hasil bumi dari sektor perkebunan, pertanian, hingga perikanan. Jika akses jalannya baik, maka distribusi hasil panen dan tangkapan laut bisa lebih lancar dan efisien,” tambahnya.

Syafi’i pun mengingatkan bahwa pembangunan infrastruktur bukan hanya soal konektivitas, tetapi juga soal keadilan pembangunan bagi seluruh masyarakat Lampung, termasuk mereka yang berada di wilayah terpencil. (Red/Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *