Anggota DPRD Lampung Ade Utami Ibnu Ingatkan Pemerintah Daerah Waspadai Inflasi: “Stabilitas Harga adalah Kunci Ekonomi Tangguh”

Bandar Lampung, 18 Juli 2025Ketua Fraksi PKS DPRD Provinsi Lampung, Ade Utami Ibnu, memberikan peringatan tegas kepada Pemerintah Daerah agar segera mengambil langkah antisipatif terhadap potensi lonjakan inflasi yang mulai terlihat dalam tren mingguan sejumlah komoditas pangan.

Dalam pernyataan resminya, Ade menyoroti komoditas strategis seperti cabai, beras, dan bawang merah sebagai penyumbang utama tekanan inflasi saat ini. Meski data inflasi Lampung masih dalam batas wajar, sinyal bahaya mulai terlihat dari fluktuasi harga pasar.

“Kita tidak bisa menunggu sampai krisis benar-benar terjadi. Stabilitas harga bukan sekadar urusan daya beli, tapi fondasi utama membangun kepercayaan publik dan iklim investasi yang sehat,” tegas Ade dalam keterangannya, Jumat (18/7/2025).

Inflasi Daerah Harus Dikelola Proaktif

Ade menyampaikan bahwa pemerintah daerah harus memperkuat koordinasi lintas sektor, terutama dalam menjaga rantai pasok bahan pokok dan distribusi logistik yang efisien. Ia juga meminta agar Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) lebih agresif melakukan intervensi pasar jika harga terus merangkak naik.

“Ketika harga naik tajam, masyarakat kecil jadi korban pertama. Ini bukan hanya urusan ekonomi, tapi soal keadilan sosial,” ucapnya.

Ia mengingatkan bahwa daya beli masyarakat adalah penopang utama konsumsi domestik, dan jika terganggu, efeknya bisa merembet pada sektor lain seperti UMKM, ketenagakerjaan, hingga penurunan potensi investasi daerah.

Investasi Butuh Kepastian, Harga Harus Stabil

Dalam pandangannya, Ade menekankan bahwa iklim investasi yang sehat sangat bergantung pada kondisi makroekonomi yang stabil, salah satunya adalah inflasi yang terjaga.

“Siapapun investor pasti melihat inflasi. Kalau harga terus bergejolak, siapa yang mau tanam modal jangka panjang di Lampung? Maka jaga stabilitas harga, itu jaga masa depan,” katanya lugas.

Ade juga mendorong Pemda untuk segera memperkuat cadangan pangan strategis, mendukung produksi lokal melalui subsidi pupuk dan bibit yang tepat sasaran, serta memperbaiki manajemen pasar agar tidak terjadi spekulasi harga oleh tengkulak.

PKS Komit Kawal Isu Rakyat

Sebagai Ketua Fraksi PKS, Ade menegaskan komitmennya untuk terus mengawal isu-isu kerakyatan, termasuk pengendalian harga, perlindungan konsumen, dan penguatan ketahanan pangan lokal.

“PKS akan terus hadir di tengah rakyat, menyuarakan apa yang mereka rasakan. Inflasi bukan isu teknis, tapi soal makan dan hidup sehari-hari. Kita harus sigap, bukan reaktif,” pungkasnya. (Red/Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *