Bandar Lampung – Anggota DPRD Lampung Fauzi Heri mengapresiasi langkah tiga kepala daerah yang bekerja sama untuk mengatasi banjir yang terus berulang.
Ketiganya adalah Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona dan Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama.
Menurut Fauzi Heri, persoalan banjir dan sampah di Bandar Lampung ini harus diselesaikan bersama-sama dengan kepala daerah penyangga.
“Kita sudah mau terbang menjadi kota maju, maka persoalan kota besar pasti akan terjadi seperti banjir. Ini harus diarrange dan harus ada soliditas antar kepaa daerah,” kata Fauzi Heri, Kamis (6/3/2025).
Fauzi Heri melanjutkan, air yang datang ke Bandar Lampung bukan dari dalam kota saja, tapi juga ada kiriman dari kabupaten penyangga khususnya di Pesawaran dan Lampung Selatan.
“Sehingga terobosan yang dilakukan 3 kepala daerah untuk membuat empung untuk menampung air ini sangat baik. Nanti bagaimana realisasinya akan kita pantau,” kata Anggota DPRD dapil Bandar Lampung ini.
Politisi Partai Gerindra ini mengingatkan Walikota Bandar Lampung terhadap persoalan sampah yang tidak dikelola dengan baik. Pemerintah harus berbenah dan masyarakat juga harus berhenti membuang sampah ke sungai.
“Kalau masyarakat saling mengawasi maka pemerintah akan lebih mudah bekerja. Situasi ini bisa mendorong lahirnya bank sampah yang masih minim di Bandar Lampung,” lanjutnya.
Fauzi Heri menyampaikan bahwa Bank Sampah bisa menjadi peluang untuk menjaga lingkungan dan berpotensi untuk menambah penghasilan.
“Anak Itera sudah punya mesin extruder untuk mengolah sampah plastik menjadi biji plastik. Biji plastik ini memiliki nilai jual yang mahal,” sambungnya.
Tetapi, lanjutnya, ini menjadi PR pemerintah kota untuk memberikan edukasi kepada masyarakat untuk memilah sampah organik, dan anorganik.
“Sehingga yang masuk ke TPA bakung itu sudah terpisah sehingga pengelolaan di sana juga lebih baik,” pungkasnya. (Red/Adv)