Dewi Nadi Anggota DPRD Lampung Sampaikan Sejumlah Persoalan Jalan Provinsi Dihadapan Kadis BNNK Lampung

Bandar Lampung – ‘Aspirasi sekaligus pertanyaan saya pak Kadis. Untuk jalan Bandar Jaya – Mandala. Di waktu Kepala Bapeda sebelumnya Pak Mulyadi, sudah dianggarkan sebesar 25 Miliar untuk 5 Km. Tapi, faktanya realisasi pembangunannya hanya 500 meter’, demikian disampaikan Ni Ketut Dewi Nadi, saat rapat dengar pendapat bersama Dinas PU Provinsi Lampung, di kantor DPRD setempat. Senin, (04/11/2024).

Menurutnya, apa yang disampaikan merupakan wujud keperdulian dari wakil rakyat yang sudah berjuang membawa aspirasi masyarakat, khususnya konstuen di masing-masing Dapil. Namun, kenyataannya, tidak sesuai apa yang sudah dianggarkan.

“Waktu saya masih di komisi IV dianggarkan 25 Miliar untuk 5 km, tapi pas saya pindah komisi realisasi nya cuman 500 meter. Jadi pak, tolong di perhatikan lagi, untuk bisa dibangun sesuai apa yang sudah dianggarkan pada saat itu,” kata Ni Ketut Dewi Nadi

Selanjutnya, Politisi PDI Perjuangan Lampung itu menuturkan bahwa ada sejumlah ruas jalan Provinsi yang mesti diperhatikan oleh Dinas terkait. Pertama, keterlambatan pengerjaan pembangunan Gorong-gorong yang terletak di Gunung Sugih – Kota Gajah. Selanjutnya, kondisi pengerjaan belum sempurna, tetapi sudah di hot mix. Sehingga, berdampak pada jalan kriting dan bergelombang.

“Kondisi tersebut tentu membahayakan, bagi pengguna jalan yang melintas. Untuk itu, mohon di cek ulang ke lokasi,” kata Dewi.

Kedua, dalam pantauan. Ada jalan yang kondisi masih bagus, tetapi sudah dibangun kembali, atau ditambah hot mix nya. Sementara, ada jalan yang memang rusak, letaknya di Buyut depan Pabrik singkong tidak disentuh.

“Jalan itu rusak parah, lobang besar-besar. Jadi, saya berharap, ketika nanti ada pembangunan ruas jalan Gunung Sugih – Kota Gajah. Tolong, libatkan kita yang ada di Komisi IV. Untuk menentukan titik nol ruas jalan yang akan di bangun,” ujarnya.

Karena, Dewi melanjutkan. Apa yang disampaikan untuk kemantapan Ruas Jalan Provinsi secara menyeluruh belum maksimal. Terlebih, dilihat dari data yang ada, degradasi jalan mencapai 4 persen. Sementara, pembangunan jalan provinsi yang ada selama ini, hanya badan jalan. Dan untuk bahu jalan serta drainasenya tidak disentuh.

“Padahal, dalam pembangunan ruas jalan agar kemantapan lebih mantap dan makin mantap. Seharusnya, membangun tiga komponen, yaitu Badan Jalan, Bahu Jalan dan Drainase,” tegasnya.

Ketiga, Ibu Dewi meminta kepada Dinas terkait, untuk memperhatikan panjang Jalan provinsi yang akan dibangun. “Sehingga, pemerataan pembangunan yang diharapkan benar-benar terimplementasi dengan tepat,” tegasnya

Keempat, untuk ruas jalan Bangun Rejo – Kalirejo, Gunung Sugih – Sebagai Lingga sangat rusak parah. Karena, hampir satu bulan dua kali, melintas jalan tersebut dalam rangka kegiatan Sosperda dan PIP.

“Mayoritas, pembangunan ruas jalan yang ada di lokasi tersebut, tidak memiliki drainase. Sehingga, ketika musim penghujan air menggenang ke Jalan,” kata dia.

Selanjutnya, untuk pembangunan ruas jalan Provinsi yang menggunakan Cor. Tolong diperhatikan kanan – kiri jalan untuk ditimbun. Agar tidak membahayakan pengguna jalan. Karena, pada waktu itu, pernah ada pengguna jalan yang terjun bebas saat melintas. Salah satunya, di ruas jalan Kota Gajah – Simpang Randu.

“Nah, ini tolong diperhatikan pak. Karena selama ini, untuk Penimbunan, mayoritas dikerjakan oleh masyarakat,” tegasnya.

Menanggapi aspirasi Tersebut, Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi (BMBK) Provinsi Lampung, M. Taufiqullah mengaku akan segera mengecek langsung ke lokasi sesuai apa yang di sampaikan, yaitu pembangunan gorong-gorong Gunung Sugih – Kota Gajah.

“Siap bu, gorong-gorong itu sudah kita perbaiki malah rusak lagi. Nanti kita akan cek kelokasi. Kalau belum PHO akan langsung kita perbaiki lagi,” kata Taufik.

Selanjutnya, kata Taufiq. Untuk titik nol pembangunan ruas jalan, pihaknya akan meninjau dan memantau kembali secara langsung ke titik lokasi. Sehingga, pembangunannya sesuai dengan titik kerusakan.

“Khususnya untuk wilayah timur, yaitu Bandar Jaya – Mandala. Akan menjadi fokus kita untuk memperbaiki jalan tersebut secara bertahap. Bahkan, untuk bahu jalan yang sudah di Cor, ruas jalan Kota Gajah – Simpang Randu dan Simpang Randu – Seputih Surabaya. Akan di timbun bahu Jalannya. Dan penganggarannya, dianggarkan di APBD-P, karena sudah banyak terjadi kecelakaan,” tegasnya. (Red/Adv)