Pesawaran — Anggota DPRD Provinsi Lampung, Hanifah, mengapresiasi aksi damai yang dilakukan mahasiswa bersama sejumlah elemen masyarakat di depan Kantor DPRD Lampung pada Senin (01/09/2025). Menurutnya, aksi yang berlangsung aman dan tertib tersebut mencerminkan pengamalan nilai-nilai Pancasila yang sudah mengakar dalam diri generasi muda.
“Alhamdulillah, aksi damai yang dilakukan adik-adik berjalan aman, tertib, dan kondusif. Ini menjadi cermin bahwa nilai-nilai Pancasila sudah mengakar dalam diri anak bangsa, khususnya di Lampung,” ujar Hanifah, yang juga Sekretaris Komisi I DPRD Provinsi Lampung, saat menggelar Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan di Desa Gunung Rejo, Kecamatan Way Ratai, Kabupaten Pesawaran, Sabtu (06/09/2025).
Hanifah, yang juga Ketua Muslimat NU Kabupaten Pesawaran, menjelaskan bahwa kegiatan sosialisasi ini merupakan program rutin 85 anggota DPRD Lampung periode 2024–2029 yang dilaksanakan secara serentak di berbagai daerah.
“Melalui sosialisasi Pancasila, kita ingin memperkokoh nilai ideologi bangsa di tengah masyarakat. Aksi mahasiswa yang berlangsung damai beberapa hari lalu bisa menjadi pembelajaran bagi kita semua,” katanya.
Aksi Damai Jadi Contoh Positif
Hanifah menilai suasana kondusif yang terjaga di Lampung dapat menjadi contoh bagi daerah lain. Ia menegaskan bahwa menyampaikan aspirasi adalah hak setiap warga negara, namun harus dilakukan dengan cara yang tertib, bijak, dan mengedepankan dialog.
“Masyarakat sudah memilih anggota DPRD sebagai wakilnya di parlemen. Itu amanah yang harus kami emban. Aksi damai mahasiswa justru menguatkan komitmen kami untuk terus mendengar dan memperjuangkan aspirasi masyarakat,” tegasnya.
Komitmen Pembangunan Merata
Politisi Fraksi PKB DPRD Lampung tersebut menambahkan, dirinya memahami kondisi masyarakat yang masih menghadapi berbagai tantangan, baik ekonomi maupun sosial.
“Hari ini menjadi momentum silaturahmi saya dengan warga di Kecamatan Way Ratai. Soal pembangunan, pemerintah akan selalu berusaha sekuat tenaga, meski tetap melalui proses dan tahapan sesuai aturan yang berlaku,” pungkasnya. (Red/Adv)
