DPRD Lampung Serap Aspirasi Warga Harapan Jaya Terkait Pembangunan Infrastruktur dan Pendidikan

Pesawaran – Sejumlah aspirasi terkait pembangunan di Desa Harapan Jaya, Kecamatan Kedondong, Kabupaten Pesawaran, disampaikan langsung oleh masyarakat setempat dalam kegiatan Reses Anggota DPRD Provinsi Lampung, Mustika Bahrum, Selasa (11/11/2025). Dalam kesempatan tersebut, warga, perangkat desa, serta tenaga pendidik mengungkapkan berbagai permasalahan yang memerlukan perhatian pemerintah.

Sekretaris Desa Harapan Jaya, Latif, menyampaikan sejumlah usulan prioritas, di antaranya perbaikan jembatan penghubung antara Dusun 6 dan Dusun 1 yang menjadi akses vital bagi kegiatan pertanian masyarakat. Menurut Latif, kondisi jembatan yang rusak parah sangat mengganggu aktivitas para petani, sehingga perbaikan segera diperlukan.

“Jembatan ini sangat penting untuk kelancaran distribusi hasil pertanian. Kami berharap pemerintah dapat segera memperbaiki jembatan tersebut,” kata Latif.

Selain itu, Latif juga mengungkapkan keluhan masyarakat terkait masalah kelistrikan di Dusun 1 dan Dusun 4 Sindang Resmi. Warga mengeluhkan sering terjadinya kerusakan pada alat elektronik rumah tangga seperti kulkas, mesin cuci, hingga PlayStation, akibat daya listrik yang tidak mencukupi. Oleh karena itu, mereka meminta agar daya listrik di wilayah tersebut dapat ditingkatkan.

“Permasalahan kelistrikan sudah menjadi keluhan yang sering disampaikan oleh masyarakat. Kami berharap ada perhatian dari pihak terkait agar kelistrikan di wilayah kami dapat diperbaiki,” tambahnya.

Tak hanya itu, Latif juga mengusulkan agar pemerintah memfasilitasi keberangkatan umrah bagi tokoh agama di desa tersebut. Saat ini, baru satu ustaz yang berhasil berangkat umrah, sementara banyak tokoh agama lainnya yang juga berkeinginan untuk melaksanakan ibadah tersebut.

Sementara itu, Nuryati, seorang tenaga pendidik dari Madrasah Ibtidaiyah, turut menyampaikan aspirasi terkait kebutuhan fasilitas internet (wifi) di sekolahnya untuk mendukung kegiatan belajar mengajar. Nuryati berharap, dengan adanya jaringan internet yang memadai, kualitas pendidikan di madrasah tersebut dapat lebih ditingkatkan.

Menanggapi seluruh aspirasi tersebut, Mustika Bahrum, Anggota DPRD Provinsi Lampung, menyatakan bahwa semua usulan yang disampaikan warga akan ditampung dan menjadi bagian dari perjuangan dalam pembahasan program pembangunan di tingkat provinsi. Mustika juga mengungkapkan bahwa permasalahan pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah pernah dibahas sebelumnya di legislatif Kabupaten Pesawaran, namun terkendala oleh perbedaan kementerian yang menaungi pendidikan madrasah.

“Kami memahami bahwa ada kendala terkait penganggaran untuk Madrasah Ibtidaiyah karena berada di bawah naungan kementerian yang berbeda. Namun, saat ini pemerintah pusat sedang membahas anggaran pendidikan secara lebih mendetail. Mudah-mudahan permasalahan-permasalahan di daerah bisa segera teratasi,” ujar Mustika.

Mustika menegaskan, seluruh aspirasi yang disampaikan akan menjadi perhatian utama dalam pembahasan program pembangunan Provinsi Lampung, dan akan terus diperjuangkan agar dapat terwujud demi kesejahteraan masyarakat. (Red/Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *