Bandar Lampung – Vittorio Dwison, Sekretaris Fraksi PKS DPRD Lampung, pada saat paripurna DPRD Lampung dalam rangka pengesahan Raperda Perubahan APBD Tahun 2022, Rabu (7/9/2022) melakukan interupsi. Ia menyatakan sikap Fraksi PKS mengenai penolakannya atas kenaikan harga BBM subsidi yang dilakukan pemerintah pada 3 September yang lalu.
“Fraksi PKS ingin menyampaikan sikap dan aspirasi rakyat tentang kenaikan harga BBM yang telah dilakukan pemerintah pada 3 September lalu,” kata Vittorio.
Mingrum Gumay, Ketua DPRD Lampung, memberikan kesempatan. Vittorio Dwison melanjutkan.
Vittorio menyatakan kini rakyat sedang kesulitan, sedang kesusahan, dan sedang terpuruk.
“Dalam kondisi rakyat yang sedang kesulitan, sedang kesusahan, sedang terpuruk, kami menyampaikan, PKS menolak kenaikan harga BBM subsidi,” kata legislator PKS daerah pemilihan Lampung Tengah itu.
Dia juga menyatakan bahwa Fraksi PKS ingin rakyat Indonesia pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat.
“Namun kenaikan harga BBM ini justru berdampak sebaliknya. Pulih lebih lambat dan bangkit makin berat. Untuk itu kami mendesak Presiden Joko Widodo untuk membatalkan kenaikan harga BBM demi kepentingan rakyat. Terima kasih, merdeka!” pungkas mantan Presiden BEM Unila 2003-2004 itu. (Red/Adv)