Pemuda Pelopor Lampung Tengah 2025: Gerakan dari Desa, Kualitas untuk Bangsa

Lampung Tengah – Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah melalui Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) menggelar Seleksi Pemuda Pelopor Tingkat Kabupaten Tahun 2025 pada Selasa, 29 Juli 2025 di Hotel BBC Bandar Jaya. Kegiatan ini menjadi panggung bagi generasi muda untuk menunjukkan kapasitas, keberanian, dan daya cipta mereka sebagai agen perubahan sosial di tengah masyarakat.

Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Disporapar Lamteng, M. Abdi Hans, A.Ma.PKB., S.IP., M.H., dan dihadiri langsung oleh Bupati Lampung Tengah, H. Ardito Wijaya, M.K.M., yang dalam sambutannya mengajak para pemuda untuk menjadi pelopor solusi dan inspirasi bagi sesama.

“Jadilah pemuda pelopor yang mampu memberi solusi, membawa perubahan, dan menjadi teladan di masyarakat. Lampung Tengah butuh generasi muda yang berani melangkah dan menginspirasi,” tegas Ardito di hadapan peserta.

Ajang ini menjadi ruang aktualisasi lima bidang strategis kepeloporan, yaitu pendidikan, inovasi teknologi, sosial budaya, sumber daya alam dan lingkungan, serta pangan. Para juara dari masing-masing bidang tak hanya mendapat penghargaan, tapi juga tanggung jawab moral untuk terus berkarya dan menjadi penggerak perubahan di tingkat akar rumput.

Seleksi Pemuda Pelopor Lamteng 2025 menghadirkan narasumber-narasumber kompeten dan inspiratif, antara lain:

  • Agus Tuzon, S.Sos., Kabid Layanan Kepemudaan Disporapar Lamteng
  • Abdul Rohman Wahid, M.H., Ketua Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Lampung
  • Supriyanto, S.Sn., MM., Kabid Pemasaran Pariwisata Disporapar Lamteng
  • Amin Khairudin, M.Pd., Pemuda Pelopor Nasional 2023

Dalam sesi dialog, Ketua GenPI Lampung, Abdul Rohman Wahid, M.H., menekankan pentingnya gerakan sosial yang berakar dari desa sebagai landasan pembangunan daerah dan nasional.

“Perubahan besar selalu dimulai dari gerakan kecil yang konsisten. Dan itu dimulai dari desa. Kami percaya, desa harus semakin kuat, tidak hanya dalam infrastruktur, tapi juga dalam kualitas manusianya,” ujarnya.

Ia menilai bahwa seleksi pemuda pelopor sejalan dengan visi-misi Bupati Ardito Wijaya, yang mendorong penguatan kapasitas masyarakat, terutama pemuda, sebagai mitra strategis dalam pembangunan Lampung Tengah.

“Pemuda tidak cukup hanya kreatif dan berani, tapi harus memiliki kepekaan sosial dan kemampuan mengorganisir perubahan di lingkungan sekitarnya. Itulah kepeloporan sejati,” tambah Rohman.

Kegiatan ini sekaligus menjadi bagian dari upaya Lampung Tengah dalam mendukung program pembangunan manusia Indonesia menuju Indonesia Emas 2045, melalui penciptaan ekosistem kepemudaan yang kolaboratif, progresif, dan berdampak luas.

Kepala Bidang Kepemudaan Disporapar, Agus Tuzon, S.Sos., menegaskan bahwa peran pemuda hari ini bukan hanya sebagai pelengkap pembangunan, melainkan sebagai lokomotif perubahan sosial yang nyata.

“Pemuda pelopor bukan hanya gelar, tapi identitas pergerakan. Kami ingin anak muda Lampung Tengah tampil sebagai pelopor di setiap lini kehidupan,” ujarnya.

Seleksi Pemuda Pelopor 2025 ini menjadi penanda kuat bahwa kualitas manusia adalah fondasi utama menuju kemajuan bangsa. Dan di Lampung Tengah, gerakan itu dimulai dari desa-desa, oleh anak-anak muda yang siap menjawab tantangan zaman dengan semangat dan aksi nyata. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *