Kota Metro – Walikota Metro dr.H.Wahdi Siradjuddin,Sp.OG(K).M.H, menghadiri sekaligus membuka kegiatan workshop Kepala Sekolah Muhammadiyah se-Provinsi Lampung di Aula SMK Muhammadiyah 3 Metro, Jumat (13/01/2023).
Kota Metro dinilai patut sebagai tuan rumah karena Muhammadiyah di Metro dalam andilnya memajukan dunia pendidikan melalui pendirian anak usaha pendidikan Muhammadiyah dari tingkat PAUD sampai Perguruan Tinggi dan dengan adanya keberadaan Pondok Pesantren Muhammdiyah.
“Mudah-mudahan dengan adanya workshop ini akan semakin meningkatkan motivasi dan inovasi kita untuk membangun dunia pendidikan yang lebih baik lagi kedepan. Menjadi Kepala Sekolah merupakan tugas yang sangat luhur dalam hal peningkatan karir bagi seorang guru. Menjadi kepala sekolah tidaklah mudah, dibutuhkan pribadi yang berintegritas, berwawasan yang luas dan juga memiliki kompetensi yang terkualifikasi dengan baik,” ucap Wahdi.
Wahdi berharap seorang kepala sekolah harus bisa melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya berdasarkan panggilan hati. Seorang kepala sekolah yang bekerja karena panggilan jiwa memiliki semangat juang yang tinggi, selalu berusaha meningkatkan kompetensinya dan juga senantiasa berusaha untuk menjadi motivator terbaik bagi para guru-guru yang dipimpinnya.
Lanjutnya, pentingnya peran kepala sekolah dalam memajukan mutu pendidikan di sekolah, maka tuntutan dan tanggung jawab yang harus dimiliki oleh kepala sekolah juga menjadi besar pula. Dengan demikian, kepala sekolah dalam melaksanakan tugas harus memiliki kecermatan dan kepekaan serta inisiatif dalam melihat dan mengevaluasi kondisi sekolah, tajam dalam menganalisis masalah, memiliki ketepatan dan kreativitas dalam memberikan solusi, serta memiliki kemampuan berkomunikasi yang efektif.
“Setelah kami rapat kami putuskan, SMK Muhammadiyah 3 Metro kita tunjuk untuk sebagai mitra kerja kita dalam pelaksanaan workshop ini,” ucap Ketua Dikdasmen Daerah Muhammadiyah Kota Metro Dr. Agus Sujarwanta, M.Pd
Menurut Agus, kegiatan ini adalah workshop untuk kepala sekolah Madrasah dan Muhammadiyah se – Lampung, ini untuk Dikdas merupakan tahap 2 dan tahap 1 sudah dilaksanakan di Pondok Pesantren Muhammadiyah Al Gifari di Lampung Timur. Peserta yang hadir pada tahap 1 yaitu 68 peserta padahal kita memiliki sekolah untuk jenjang dikdas sekitar 180 dan sisanya yang belum mengikuti pada tahap 1 kita hadirkan di tahap 2 pada hari ini.
“Kegiatan workshop ini diinspirasi dari pentingnya menghadapi tantangan persaingan pendidikan di Indonesia khususnya,” ucap Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Provinsi Lampung Prof. Dr. Marzuki Noor, M.Si.
Acara ditutup dengan penyerahan penghargaan kepada sekolah berprestasi tahun ini tingkat menengah se-Provinsi Lampung kepada sekolah SMK Muhammadiyah Tumijajar dan SMA Muhammadiyah 2 Bandar Lampung. (Red/Adv)
