Metro – Wali Kota Metro, Bambang Iman Santoso, menghadiri rapat paripurna DPRD Kota Metro tentang penyampaian Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025. Rapat tersebut digelar di Aula Gedung DPRD Kota Metro, Jalan A.H. Nasution No. 139 Kota Metro.
Dalam kesempatannya, Bambang Iman Santoso menyampaikan terima kasih kepada pimpinan dan seluruh anggota DPRD Kota Metro atas penerimaan dan penyempurnaan usulan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran (KUPA) serta Perubahan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun 2024.
“Kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada pimpinan dan anggota dewan yang telah menerima dan menyempurnakan usulan KUPA serta Perubahan PPAS Tahun 2024. Sinergi ini sangat penting bagi keberlanjutan pembangunan Kota Metro,” ujarnya.
Ia berharap, pembahasan perubahan anggaran ini dapat menjadi momentum untuk memperkuat kerja sama antara eksekutif dan legislatif. “Semoga kegiatan ini dapat menjadi momentum untuk memantapkan langkah dan memperkuat sinergi dalam pencapaian tujuan pembangunan yang kita cita-citakan bersama,” tambahnya.
Ia menerangkan, Raperda Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025 mencakup rencana pendapatan, belanja, dan pembiayaan daerah. Penyusunannya mengacu pada program kerja pemerintah tahun 2025 serta KUPA dan Perubahan PPAS yang telah disepakati bersama, dengan tujuan menjaga efektivitas pembangunan dan mendukung prioritas nasional maupun daerah.
“Secara garis besar, proyeksi pendapatan daerah tahun 2025 naik menjadi Rp 1,099 triliun, meningkat Rp11,68 miliar atau 1,07 persen dari target sebelumnya. Target belanja bertambah menjadi Rp 1,123 triliun, sehingga terjadi defisit sekitar Rp 24,02 miliar. Defisit ini ditutupi melalui Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) sebesar Rp 26,02 miliar, sementara penyertaan modal Bank Lampung tetap Rp 2 miliar,” ujarnya.
Sekretaris Dewan Kota Metro, Ade Erwinsyah menekankan pentingnya kerja sama yang solid antara pemerintah daerah, DPRD, dan seluruh pemangku kepentingan.
“Kami berharap seluruh pihak dapat berkoordinasi dengan baik, sehingga perubahan APBD ini dapat dibahas dan diselesaikan tepat waktu,” ujarnya.
Ia juga menyoroti bahwa ketepatan waktu dan sinergi akan berpengaruh langsung terhadap efektivitas pelaksanaan program pembangunan.
“Perubahan APBD ini diharapkan mampu memperkuat pelayanan publik serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Kota Metro,” tambahnya.
Ia pun mengajak seluruh pihak terkait, untuk memanfaatkan momentum perubahan anggaran ini sebagai langkah memperkuat sinergi dalam mewujudkan program-program prioritas yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
Dalam kegiatan ini, turut hadir juga Wakil Walikota Metro, Sekda Kota Metro, Kejari, Dandim, Polres Metro serta Kepala OPD dan tamu undangan yang telah ditentukan. (Red/ADV)













