Kota Metro – Walikota Achmad Pairin pimpin Rapat Koordinasi (Rakor) bulanan, melalui video conference dengan pejabat se-Kota Metro di OR Setda, Senin (14/09/2020).
Pada kesempatan ini, Achmad Pairin mengucapkan selamat dan apresiasi kepada para lurah, yang kelurahannya menjadi juara dalam perlombaan penanganan Covid-19.
“Namun saya ingatkan kembali untuk lebih introspeksi diri lagi, karena kasus Covid-19 di Kota Metro penderita sudah mencapai 16%,” ujarnya.
Sementara itu Ketua KPU Kota Metro Nurris Septa Prtama, melakukan sosialisasi mengenai protokol kesehatan terhadap tahapan Pemilu tahun 2020 dengan aman dan sehat.
“Terkait pemungutan suara mendatang, akan ada 12 (dua belas) hal baru dalam pelaksanaan pilkada, yakni jumlah TPS hanya akan dibatasi sebanyak 500 pemilih maksimal. Yang sebelumnya telah dilakukan coklit, KPPS sehat akan dilakukan rapic test untuk seluruh petugas TPS.
Lanjutnya, adapun pengaturan kedatangan akan diberikan nama dan jam waktu pengaturannya ketika proses. Pemilih dan petugas diwajibkan menggunakan masker, namun apabila pemilih tidak memakai masker pihak KPU akan menyediakan masker, sarung tangan plastik, serta disediakannya tempat cuci tangan, cek suhu badan, dan sanitizer.
“Petugas akan menggunakan face shield, dan jarak bilik suara tidak berdekatan, sehingga syarat TPS adalah harus luas dan berada diluar ruangan. Setiap tiga jam sekali TPS akan disemprot desinfektan. Kemudian tinta tetes akan diberikan secara langsung, sehingga pemilih tidak bersentuhan secara langsung, sebab KPU tidak ingin pada pemilu kali ini ada klaster baru oleh karena itu untuk pemilih dengan suhu badan lebih dari 37° maka akan diberikan bilik khusus,” jelas Ketua KPU Metro. (Red/Rls)