Kota Metro, 26 April 2025 – Intelektual muda multitalenta asal Kota Metro, Abdul Rohman Wahid, resmi menyandang gelar Magister Hukum (M.H.) setelah dinyatakan lulus dalam Sidang Munaqosah Terbuka Pascasarjana Program Studi Hukum Keluarga Islam (HKI) di UIN Jurai Siwo Lampung.
Sidang yang berlangsung khidmat itu menjadi puncak perjalanan akademik Abdul Rohman Wahid, di mana ia mempertahankan tesis bertajuk:
“Ketahanan Keluarga Aktivis Dakwah: Perspektif Maqasid Syariah dan Psikologi Hukum Keluarga Islam”
Dengan gaya pemaparan lugas dan bernas, Abdul Rohman Wahid menjelaskan bagaimana beban perjuangan para aktivis dakwah sering berbenturan dengan harmoni rumah tangga. Ia membingkai risetnya dengan pendekatan fenomenologi, berbasis pengalaman nyata keluarga aktivis, yang dikaji dari sisi maqasid syariah dan psikologi hukum Islam.
“Saya meneliti bukan dari menara gading, tapi dari dunia nyata. Sebagai aktivis sosial dan pendidik, saya menyaksikan langsung bagaimana tantangan sosial hari ini bisa mengguncang keluarga pejuang. Maka tesis ini bukan hanya akademik, tapi refleksi hidup saya juga,” ujar Abdul Rohman Wahid dalam sidangnya.
Lebih dari Akademisi: Intelektual Lapangan dan Penggerak Masyarakat
Kelulusan ini tidak datang dari ruang yang hampa. Abdul Rohman Wahid dikenal luas sebagai sosok yang produktif dan progresif. Sehari-harinya ia aktif dalam berbagai peran sosial dan kreatif:
-
Ketua Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Provinsi Lampung
-
Penggerak Tim Kreatif Payungi Kota Metro, pionir pasar wisata berbasis pemberdayaan masyarakat
-
Pengajar di Sekolah Desa Payungi University
-
Direktur Utama PT Alfarezel Jaringan Informasi (www.madaninews.com)
-
Pekerja Sosial PKH di bawah Kementerian Sosial Republik Indonesia
Perannya membentang dari pemberdayaan UMKM lokal, literasi digital, penguatan ekonomi kreatif, hingga pendampingan sosial untuk keluarga prasejahtera. Tidak hanya menulis konsep, ia turun langsung ke masyarakat.
Tesis yang ia tulis mempertegas posisi akademiknya sebagai scholar-practitioner – sosok yang tidak hanya menulis, tapi menjalani dan menghidupkan apa yang ditulisnya.
Kontribusi untuk Indonesia Emas 2045
Melalui tesis ini, Abdul Rohman Wahid ingin menyampaikan pesan strategis: keluarga yang tangguh adalah kunci bangsa yang kuat. Ia berharap penelitian ini bisa menjadi referensi bagi para pendamping sosial, lembaga dakwah, hingga pengambil kebijakan dalam menyusun program yang ramah keluarga bagi para pejuang sosial dan keagamaan.
“Jika kita ingin menjemput Indonesia Emas 2045, kita harus mulai dari yang paling kecil namun paling kuat: keluarga. Di situlah pondasi negeri ini berdiri,” tegasnya.
Dengan kelulusan ini, Abdul Rohman Wahid menambah daftar intelektual muda Lampung yang siap membangun bangsa, bukan hanya lewat teori, tapi lewat aksi sosial yang nyata dan berdampak. (Red)