Debat Kedua Paslon Walikota dan Wakil Walikota Cilegon 01 Lebih Unggul

Banten, Opini6 Dilihat

Opini : Ahmad Haryani Selaku Pemerhati Sosial dan Politik

Banten – Dalam hal gagasan dan penyampaian Pasangan Calon Nomor Urut 01 Walikota dan Wakil Walikota Cilegon Robinsar – Fajar dan Pasangan Calon Nomor Urut 03 Calon Walikota dan Wakil Walikota Cilegon Isro – Uyun terlihat menguasai arena dan saling bertukar ide secara dialektis.

“Dalam penyampaian pesan dan kemampuan orasi, pasangan Calon Robinsar – Fajar lebih bersinar mempunyai daya jual anak muda dan keunggulan tersendiri dengan gagasan yang jelas, menguasai materi penyampaian materi diberikan oleh panelis KPU Kota Cilegon,” kata Haryani.

Debat ke 2 yang diselenggarakan oleh KPU Kota Cilegon ini bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan Nasional.

Adapun tema debat Calon Walikota dan Wakil Walikota Cilegon kali ini ialah,

“Memperkokoh NKRI dengan Sinkronisasi Pembangunan untuk Penyelesaian Persoalan Kota Cilegon”

Menyoroti kualitas intelektual, wawasan, dan kepemimpinan para calon.

Debat Calon Walikota dan Wakil Walikota Cilegon ini disarkan secara langsung di Televisi Nasional yakni, Metro Tv.

Salah satu calon Nomor Urut 2, Calon Walikota dan Wakil Walikota Cilegon yang sebelumnya tengah menjadi Walikota Cilegon juha menyampaikan jika dirinya terpilih lagi, Helldy akan menaikkan oajak PBB industri Jadi 2,1 Juta Rupiah per meter.

Para pasangan calon tersebut berani saling menyerang ide dan menguji gagasan kompetitor tanpa ragu, berbeda dengan debat yang pertama.

Pada debat Calon Walikota dan Wakil Walikota Cilegon sebelumnya saling melempar pertanyaan yang subsantif.

Terlihat Pasangan Calon Robinsar – Fajar lihai dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh tim panelis.

“Kritik tajam terhadap defisit anggaran pemerintahan Kota Cilegon dan beberapa catatan kegagalan turut mewarnai suasana debat,” tambah Haryani.

Hal tersebut menjadi serangan pertanyaan yang dilakukan oleh Pasangan Calon Isro-Uyun dan Pasangan Calon Robinsar-Fajar kepada lawannya, Helldy yang berpasangan dengan Alawi Mahmud dengan Nomor Urut 02 Calon Walikota dan Wakil Walikota Cilegon.

Ia menjelaskan bahwa pasangan Robinsar-Fajar menunjukkan ketangguhan berkat pengalaman secara langsung menyapa masyarakat dan seluruh titik permasalahan yang ada di Kota Cilegon.

Sehingga dengan adanya hal tersebut mampu menjawab serangan dari kompetitor dengan baik dan elegant.

Debat Publik Calon Walikota dan Wakil Walikota Cilegon juga sempat memanas ketika pasangan Robinsar-Fajar dan Isro-Uyun mempertanyakan Helldy-Alawi mengenai angka pengangguran terbuka yang masih tinggi di Kota Cilegon.

Serta target Penerimaan Asli Daerah (PAD) yang tidak tercapai selama waktu 3,5 tahun kepemimpinan Walikota dan Wakil Walikota Cilegon.

“Terlihat Helldy-Alawi sebagai pertahanan kewalahan menjawab, bahkan sering melontarkan kata-kata yang kurang tepat dan blunder,”

Secara keseluruhan, ketiga pasangan calon menunjukkan wawasan yang baik mengenai permasalahan di Kota Cilegon.

Mempunyai pandangan yang sama untuk perbaikan Cilegon semuanya.

Namun masyarakat harus mempunyai pilihan masing-masing.

“Masyarakat kini dapat menilai siapa yang paling mumpuni untuk memimpin Kota Cilegon dalam lima tahun mendatang, untuk mengabdikan diri menjawab permasalahan yang ada di Kota Cilegon,”

Jangan lupa datang ke TPS memberikan hak pilihnya pada 27 November 2024 mendatang. ***