PDM Kota Serang Gelar Diskusi Awal Tahun 2025 dan Bedah Buku “Makrifat Multidimensi”

Banten8 Dilihat

Banten – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Serang menggelar kegiatan “Diskusi Awal Tahun 2025 & Bedah Buku: Makrifat Multidimensi” pada hari Kamis, 9 Januari 2025, bertempat di Aula Masjid Bilal, Kaujon, Kota Serang.

Kegiatan diskusi yang dilaksanakan oleh PDM Kota Serang ini menjadi ajang refleksi awal tahun sekaligus ruang untuk memperkaya wawasan keislaman dan multidimensi masyarakat Kota Serang.

Buku Makrifat Multidimensi yang dibedah dalam kegiatan diskusi ini merupakan karya dari Dr. Nursalim, Ketua PDM Kota Serang.

Buku tersebut menggali berbagai aspek kehidupan yang berpijak pada nilai-nilai keislaman dengan pendekatan multidimensi yang inovatif dan kontekstual.

Selain itu, diskusi buku ini menghadirkan empat pembedah yang mewakili berbagai latar belakang:

1. Prof. Syafrizal – Akademisi dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta)

2. Maksuni – Jurnalis senior

3. Manar MAS – Ulama terkemuka

4. Wasis Dewanto – Birokrat berpengalaman

Masing-masing pembedah memberikan pandangan mereka terhadap isi buku.

Mulai dari perspektif akademis, sosial-budaya, hingga nilai-nilai spiritual dan kebijakan publik.

Diskusi ini dipandu dengan dinamis dan menarik sehingga mampu menggugah antusiasme peserta.

Kegiatan diskusi ini dihadiri oleh ratusan orang, termasuk anggota Muhammadiyah, akademisi, jurnalis, tokoh masyarakat, dan warga umum.

Peserta tidak hanya berasal dari Kota Serang, tetapi juga dari daerah-daerah sekitarnya.

Dalam sambutannya, Dr. Nursalim menyampaikan harapannya bahwa buku Makrifat Multidimensi dapat menjadi salah satu sumber inspirasi dan rujukan dalam memahami kehidupan melalui perspektif Islam yang luas dan inklusif.

“Buku ini saya dedikasikan untuk masyarakat yang ingin terus belajar dan menggali hikmah dalam setiap aspek kehidupan,” ujar Nursalim.

Kegiatan diskusi ini juga menandai semangat Muhammadiyah Kota Serang untuk terus menjadi penggerak perubahan melalui penguatan literasi, refleksi intelektual, dan kolaborasi berbagai elemen masyarakat.

Diskusi diakhiri dengan sesi tanya jawab interaktif, di mana peserta berbagi pandangan dan mengajukan pertanyaan kepada para pembedah.

Dan kegiatan ini menjadi momentum penting untuk mempererat hubungan antara Muhammadiyah dan masyarakat dalam membangun pemahaman yang mendalam tentang kehidupan dan keislaman.

PDM Kota Serang berharap kegiatan seperti ini dapat terus digelar di masa mendatang untuk memperkuat literasi Islam dan menjawab tantangan zaman dengan bijaksana dan relevan. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *