Pesawaran – Anggota Komisi I DPRD Provinsi Lampung, Mustika Bahrum, mengajak Pondok Pesantren (Ponpes) Daarul Ibtida di Desa Way Harong, Kecamatan Way Lima, menjadi garda terdepan dalam penerapan nilai-nilai Pancasila. Hal ini ia sampaikan saat menggelar Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP) di pesantren tersebut, Sabtu (20/09/2025).
Mustika menegaskan, pesantren memiliki peran strategis dalam menjaga keutuhan bangsa dan mencegah penyebaran paham radikal.
“Saya sudah dua kali datang ke sini untuk kegiatan yang sama. Ini penting karena Ponpes harus menjadi garda terdepan penerapan nilai-nilai Pancasila sekaligus pencegahan paham radikal,” ujarnya di hadapan para santri dan masyarakat sekitar.
Ia mengungkapkan, dirinya sengaja memprioritaskan pelaksanaan kegiatan PIP di Ponpes Daarul Ibtida meski banyak desa lain juga mengajukan permintaan serupa. Hal ini sebagai bentuk apresiasi atas dukungan dan doa masyarakat Way Harong.
Selain sebagai wakil rakyat, Mustika yang juga bergelar adat Sutan Pengayom Makhga mengaku memiliki kedekatan emosional dengan masyarakat setempat.
“Ini salah satu manfaat punya wakil di provinsi yang benar-benar putra daerah. Saya berterima kasih atas kepercayaan masyarakat Way Harong dan Way Lima, sehingga saya bisa menjadi perpanjangan tangan bapak-ibu semua di provinsi,” tegasnya.
Lebih lanjut, Mustika menjelaskan bahwa sosialisasi Pancasila merupakan agenda serentak yang dilaksanakan seluruh 85 anggota DPRD Provinsi Lampung di masing-masing daerah pemilihan.
“Sosialisasi Pancasila harus terus digelorakan supaya nilai-nilai dasar negara semakin membudaya di masyarakat,” pungkasnya.
Di tempat yang sama, Pengasuh Ponpes Daarul Ibtida, M. Syariful Al Bantani, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Mustika.
“Terima kasih kepada Bapak Mustika. Kehadirannya adalah bukti kepedulian wakil rakyat terhadap masyarakat, khususnya santri dan warga di Way Harong dan Way Lima,” ujarnya. (Red/Adv)