Pringsewu – Anggota DPRD Provinsi Lampung, Tondi Muammar Ghaddafi Nasution, mengajak masyarakat untuk terus mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Ajakan tersebut disampaikannya saat menggelar Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan di Desa Tegal Sari, Kecamatan Gading Rejo, Kabupaten Pringsewu, pada Sabtu (8/11/2025).
Dalam sambutannya, anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Lampung itu menekankan bahwa kegiatan sosialisasi seperti ini merupakan bentuk nyata dari pengamalan nilai-nilai Pancasila, terutama dalam mempererat tali silaturahmi antarwarga.
“Alhamdulillah, melalui kegiatan sosialisasi Pancasila ini kita dapat bersilaturahmi dan bertatap muka langsung. Mudah-mudahan wasilah ini dapat mempererat persaudaraan, mendatangkan berkah, serta membawa manfaat bagi kita semua,” ujar Tondi.
Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Lampung tersebut juga menyampaikan bahwa dirinya sengaja menghadirkan dua narasumber yang memiliki kapasitas dan kompetensi dalam bidang ideologi Pancasila, agar masyarakat dapat lebih mudah memahami dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
“Ada dua narasumber yang hadir, yaitu saudara saya Lusi Ariyanti, S.H., M.Hum. dan Anton Subagyo, S.H., keduanya merupakan Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Pringsewu. Insyaallah apa yang disampaikan nanti bisa membawa manfaat bagi kita semua,” jelasnya.
Lebih lanjut, Tondi berharap kegiatan sosialisasi ini mampu memperkuat pemahaman masyarakat terhadap nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi bangsa. Dengan demikian, semangat persatuan, kesadaran berbangsa, dan komitmen menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) akan semakin kokoh.
“Kalau nilai-nilai Pancasila kita pegang teguh, bangsa ini akan tetap kuat dan bersatu. Karena Pancasila adalah dasar, pedoman, dan arah bagi kehidupan berbangsa dan bernegara,” tegasnya.
Kegiatan tersebut berlangsung dengan penuh antusiasme dari masyarakat Desa Tegal Sari yang hadir, menandakan tingginya semangat warga dalam memperdalam pemahaman tentang Pancasila dan wawasan kebangsaan. (Red/Adv)








