Dinas Sosial Kota Metro Sosialisasikan Program Sembako 2025: “Bantuan Sementara, Berdaya Selamanya”

Kota Metro – Pemerintah Kota Metro melalui Dinas Sosial menggelar kegiatan Sosialisasi Program Sembako Tahun 2025 yang dihadiri oleh para pendamping, petugas sosial, dan perwakilan penerima manfaat dari seluruh kecamatan. Kegiatan yang berlangsung di aula Kelurahan Ganjar Asri Metro Barat Kota Metro ini menghadirkan Kepala Dinas Sosial Kota Metro, AC Yuliawati, SH, sebagai narasumber utama.

Dalam paparannya, AC Yuliawati menegaskan bahwa program sembako bukan sekadar bantuan konsumtif, melainkan bagian dari strategi besar pemerintah dalam membangun kemandirian dan ketahanan sosial masyarakat miskin.

“Bansos ini adalah bentuk perhatian pemerintah untuk memastikan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi. Tapi kita ingin lebih dari itu — penerima manfaat harus naik kelas, menjadi keluarga yang berdaya,” tegas Yuliawati.

Dengan mengusung tema “Bansos Sementara, Berdaya Selamanya”, sosialisasi ini menitikberatkan pada transparansi data penerima, peningkatan akurasi penyaluran, dan pengawasan agar program berjalan tepat sasaran. Yuliawati juga menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, pendamping sosial, dan masyarakat dalam menjaga integritas pelaksanaan program.

“Kita tidak ingin bansos hanya jadi rutinitas tahunan. Setiap rupiah yang digulirkan negara harus berdampak pada perubahan perilaku dan kesejahteraan keluarga penerima manfaat,” tambahnya.

Dalam kegiatan tersebut, peserta mendapatkan penjelasan mengenai besaran bantuan Rp 200.000 per keluarga per bulan, mekanisme penyaluran melalui e-warung, serta mekanisme pengawasan yang lebih ketat untuk mencegah penyimpangan.

Selain itu, sosialisasi juga menjadi ruang dialog terbuka antara pemerintah dan masyarakat, agar berbagai kendala lapangan dapat ditangani secara cepat dan transparan.

Kegiatan ini diakhiri dengan penegasan komitmen bersama untuk menjaga nilai-nilai integritas dan keberlanjutan sosial, sejalan dengan semangat Kota Metro sebagai kota yang humanis, transparan, dan berkeadilan sosial. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *