Bandar Lampung – Komisi IV DPRD Provinsi Lampung memastikan pembangunan infrastruktur, khususnya perbaikan dan peningkatan ruas jalan provinsi, menjadi fokus utama dalam mewujudkan target kemantapan jalan di Lampung.
Hal ini disampaikan Anggota Komisi IV DPRD Lampung, Tondi Muammar Ghadafi Nasution, usai rapat dengar pendapat (RDP) dengan Dinas PU Bina Marga, Kamis yang lalu pada tanggal 28/08/2025.
“Alhamdulillah, hasil RDP dengan Dinas PU Bina Marga menyepakati pembangunan 14 ruas jalan provinsi dengan skema pembiayaan pinjaman sebesar Rp1 triliun. Selain itu, ada pula perbaikan ruas jalan di luar pembiayaan pinjaman,” jelas Tondi.
Ia menyebutkan, beberapa proyek penting yang telah disepakati antara lain rehabilitasi Jalan Pattimura di Kota Metro dengan anggaran cor beton Rp10 miliar dan peningkatan Jalan Soekarno Hatta (hotmix) senilai Rp2 miliar.
Politisi Fraksi Golkar ini mengapresiasi kerja sama Komisi IV DPRD bersama Dinas PU Bina Marga dalam memperjuangkan percepatan pembangunan infrastruktur jalan.
“Dengan anggaran yang tersedia, kita menargetkan kemantapan ruas jalan provinsi bisa mencapai 85 persen pada 2026. Namun kita juga perlu mengantisipasi kerusakan akibat faktor alam maupun kelebihan muatan kendaraan,” tegasnya.
Tondi menambahkan, perbaikan jalan tidak hanya fokus pada ruas yang sudah lama rusak, tetapi juga memprioritaskan jalan yang baru diperbaiki namun kembali mengalami kerusakan.
“Kadang ada jalan yang sudah diperbaiki, tapi cepat rusak kembali. Maka saya minta Dinas PU memperkuat anggaran UPTD di daerah agar penanganan kerusakan bisa dilakukan lebih cepat, termasuk jika terjadi bencana alam,” ungkapnya.
Mantan Ketua DPRD Kota Metro periode 2019–2024 itu berharap pembangunan jalan yang direncanakan benar-benar memberi manfaat luas bagi masyarakat.
“Mudah-mudahan pembangunan infrastruktur ini betul-betul dirasakan warga, baik masyarakat Metro maupun Lampung secara keseluruhan,” pungkasnya. (Red/Adv)
