Hari Pangan Sedunia, Anggota DPRD Provinsi Lampung Midi Iswanto Ingin Masyarakat Jadi Pahlawan Pangan

By Redaksi Okt 18, 2020

Bandar Lampung – Memperingati Hari Pangan Sedunia, anggota DPRD Provinsi Lampung Midi Iswanto mengajak masyarakat untuk berperan aktif menjadi pahlawan pangan bagi keluarganya, terlebih di masa pandemi Covid-19 ini. Midi Iswanto juga mengajak masyarakat, untuk memaksimalkan dan memanfaatkan pekarangan rumah agar dimanfaatkan sebagai sarana belajar berkebun.

“Sekecil apapun pekarangan, bisa dimanfaatkan untuk bercocok tanam. Ini bisa dilakukan dengan cara bercocok tanam yang tidak memerlukan tanah seperti sistem hidroponik, untuk meningkatkan ketahanan pangan. Dalam sistem hidroponik ini, bisa menggunakan sarana air atau sabut, kapas, sekam, dan tidak harus memiliki lahan luas,” kata Midi Iswanto kepada Lampungpro.co, Sabtu (17/10/2020).

Masyarakat dapat menanam kebutuhan pokok seperti sayur mayur, dengan menggunakan gelas atau botol plastik bekas, yang selama ini merupakan sampah rumah tangga. Midi berharap dengan belajar berkebun cara modern ini, kebutuhan sayur mayur di masyarakat dapat terpenuhi, hingga dapat menghadapi guncangan harga jual yang kerap meroket tajam.

“Kenaikan pangan itu ada musimnya, jadi sudah seharusnya masyarakat ini mengantisipasinya dengan mencoba menanamnya sendiri. Sehingga saat cabai mahal atau sayur mayur harganya meroket, hingga ketika petani gagal panen, kita ada stok tanamannya,” kata Ketua PERPADI Lampung ini.

Selain memanfaatkan lahan, Midi juga meminta masyarakat untuk tetap bisa menjadi pahlawan pangan, dengan memilih pangan lokal yang sehat dan sesuai dengan musim. Tren masyarakat saat ini cenderung menyukai pangan, buah, dan sayur impor tanpa mengetahui kemungkinan lebih bahayanya. Ini bisa saja mengalami penyemprotan, untuk mencegah pembusukan saat proses distribusi ke sini.

Sementara untuk buah-buahan maupun sayur lokal, lebih banyak jenisnya ketimbang impor karena sesuai dengan musim sehingga tidak akan bosan. Namun dalam hal ini, peran pemerintah juga dibutuhkan agar lebih giat lagi untuk memperkenalkan keunggulan pangan lokal tersebut, yang tidak banyak diketahui masyarakat.

Anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Provinsi Lampung ini juga berharap, kepada masyarakat untuk dapat menghormati makanan dan lingkungan. Tentunya dengan mengurangi sampah, karena sampah makanan memberikan pengaruh pada peningkatan emisi gas rumah kaca, sehingga banyak sampah makanan yang tidak dikelola dengan baik. (Red/Adv)