Ketua DPRD Lampung Mingrum Gumay : “Menangkan, Kawal, dan Amankan Pilkada 2020”

Bandar Lampung – Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) PDI Perjuangan Daerah Provinsi Lampung menggelar Training of Trainer (TOT) di Hotel Nusantara Syariah, Bandarlampung, pada Rabu (14/10/2020).

Kegiatan dibuka langsung oleh Sekretaris DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung, Mingrum Gumay yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Provinsi Lampung, dihadiri pengurus BSPN Pusat, jajaran pengurus DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung, Endro S Yaman, Watoni Nurdin dan Zulfahmi HAZ.

Training of Trainer (TOT) ini juga dihadiri sejumlah pasangan Calon Kepala Daerah, pengurus DPC PDI Perjuangan dan BSPN Cabang 8 Kab/Kota se-Lampung.

Mingrum Gumay Sekertaris DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Provinsi Lampung hingga sekarang meminta para kader untuk dapat menyukseskan acara sesuai dengan tema kegiatan yang diangkat, yaitu “Menangkan, Kawal, dan Amankan Pilkada 2020”.

Sementara Kepala Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) PDI Perjuangan Daerah Provinsi Lampung, Darwin Eko Saputra, didampingi Ketua Panitia Training of Trainer (TOT) Silahuddin, menjelaskan bahwa berlangsungnya kegiatan ini guna membentuk pelatih-pelatih saksi, yang nantinya dapat memberikan pelatihan kepada saksi-saksi di daerah pemilihan 8 kabupaten/kota di Provinsi Lampung.

“Kegiatan Training of Trainer kita ini memberikan pelatihan kepada 5 orang perwakilan setiap Kabupaten/Kota. Nantinya, peserta dapat melatih calon saksi-saksi di wilayahnya masing-masing,” jelasnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa sebagai satu-satunya partai yang memiliki badan saksi, pihaknya turut mendukung dalam upaya pengentasan pandemi Covid-19.

Kegiatan yang berlangsung mulai hari ini Rabu hingga Kamis besok (15/10/2020) tetap menerapkan wajib Protokol Kesehatan yang ketat. Bahkan, seluruh peserta telah menjalani Rapid Test sebelum kegiatan berlangsung.

“Sebab itu di posisi pandemi saat ini harus menciptakan banyak pelatih. Karena ke depan untuk mencegah penyebaran Covid-19 agar tidak terjadinya kerumunan pelaksanaan pilkada serentak ,” jelasnya. (Red/Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *