Kolaborasi Setneg Bersama YGSN, BP Taskin dan Pemkab Bangkalan: Berikan Bantuan Becak Listrik Kepada Para Pengemudi Becak

Aktual, Berita, Daerah, Sosial2410 Dilihat

Jawa Timur – Pemerintah terus memperkuat komitmennya dalam mengatasi persoalan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pendekatan nyata dan berkelanjutan.

Salah satu bentuk upaya tersebut tampak dalam penyerahan bantuan becak listrik kepada para pengemudi becak di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, yang digelar pada Senin, 14 Juli 2025.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program kolaboratif lintas lembaga yang digagas oleh Kementerian Sekretariat Negara (Setneg) bersama Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (YGSN), BP Taskin, serta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan.

Becak listrik yang diserahkan hari ini diproduksi oleh PT Eltran Indonesia atas pesanan Setneg dan didistribusikan oleh YGSN sesuai mandat yang diterima. BP Taskin turut hadir sebagai fasilitator yang menghubungkan antara mitra pelaksana pusat dengan pemerintah daerah untuk memastikan penyaluran berlangsung tepat sasaran.

Bantuan yang diberikan pada kesempatan ini memiliki nilai sebesar Rp23 juta per unit dengan jumlah total sebanyak 25 (dua puluh lima) unit untuk Kabupaten Bangkalan. Penerima manfaat yang diprioritaskan adalah tukang becak konvensional berusia lanjut yang masih aktif bekerja.

Sebelum beroperasi, para tukang becak terlebih dahulu mendapatkan pelatihan teknis dari tim YGSN dan PT Eltran Indonesia mengenai cara penggunaan, perawatan, serta pengisian daya becak listrik, sebagai bagian dari strategi keberlanjutan program.

Pemerintah daerah juga diminta untuk berperan aktif dalam pengawasan pasca bantuan dan memastikan tidak terjadi praktik jual beli maupun penyalahgunaan. Pada momen seremoni, Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, dalam sambutannya menekankan bahwa bantuan becak listrik ini berasal dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

Ia mengapresiasi kepercayaan yang diberikan kepada Kabupaten Bangkalan sebagai salah satu lokasi distribusi.

“Para penerima manfaat telah melalui proses verifikasi yang ketat dalam tiga tahap, sehingga bantuan ini benar-benar jatuh ke tangan yang tepat,” ujarnya.

Tidak hanya itu, Bupati Lukman juga menyampaikan rencana strategis pemerintah daerah dalam waktu dekat, termasuk program beasiswa gratis bertajuk “Satu Desa Satu Sarjana” yang akan dibiayai sepenuhnya oleh Pemkab Bangkalan mulai tahun 2026, serta inisiatif ketahanan pangan lokal melalui produksi beras dengan merek daerah, yaitu Beras Merah Putih.

Dalam kesempatan yang sama, Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bangkalan, Reza Teguh Wibowo, menyatakan dukungannya terhadap program becak listrik dan siap memberikan fasilitas pribadi sebagai bentuk kontribusi awal.

“Rumah saya pribadi siap digunakan sementara sebagai tempat pengisian daya becak listrik, sambil kita dorong infrastruktur pendukungnya secara bertahap,” ungkapnya.

Ia menilai bahwa program ini membawa dampak positif yang nyata bagi pelaku transportasi informal, dan layak didorong keberlanjutannya.

Sementara itu, Tenaga Ahli Madya BP Taskin, Any Mariany Tengker, menjelaskan bahwa program bantuan ini merupakan bentuk perhatian langsung dari Presiden Prabowo Subianto terhadap masyarakat kecil.

“Becak listrik disalurkan melalui YGSN dan BP Taskin hadir sebagai fasilitator untuk memastikan program berjalan lancar dan tepat sasaran,” ujarnya.

Dirinya juga menekankan bahwa BP Taskin hadir bukan sekadar sebagai penghubung, tetapi sebagai bagian dari strategi nasional percepatan pengentasan kemiskinan.

“Becak listrik ini bukan hanya kendaraan, tapi alat untuk meningkatkan kapasitas ekonomi masyarakat secara inklusif dan berkelanjutan,” pungkasnya. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *