Partai Gerindra dan PKS Sepakat Koalisi Mengusung Sales Panci dan Juragan Kambing di Pilkada Kota Serang 2024

Banten, Berita, Daerah22 Dilihat

Banten – Baru-baru ini Gerindra dan PKS sepakat berkoalisi.

Pasangan calon yang didukung oleh kedua partai, yakni Budi Rustadi dari (Partai Gerindra) dan Nur Agis Aulia dari (PKS).

Duet Budi Rutandi dan Nur Agis diumumkan usai Ketua DPD Gerindra Banten, Andra Soni mengunjungi kantor PKS Banten.

“Kami sudah mengkomunikasikan kepada DPP (Gerinda dan PKS) insyaallah sebentar lagi (Budi-Agis) akan ijab kobul,” kata Andra di DPW PKS Banten”.

Andra menyebut Gerindra-PKS akan berkoalisi di Kota Serang.

Menurutnya, koalisi dengan PKS ibarat Cinta Lama Belum Kelar (CLBK).

“Sangat mungkin (Berpasangan) dan kami membuka diri. Apalagi kami teman lama, yang berpisah sebentar,” ungkapnya.

Sementara Bakal Calon Walikota Serang, Budi Rustandi mengaku bahwa Nur Agis Aulia masuk kriteria untuk mendampinginya di Pilkada Kota Serang.

“Masuk kriteria (Jadi Wakil Walikota) tapi sementara ini kan belum turun rekomendasi,” ujar Budi saat mendampingi Andra Soni di DPW PKS Banten.

Budi juga mengharap agar Gerindra dan PKS bisa berkoalisi di Pilkada Kota Serang.

“Mudah-mudahan (Berkoalisi) nanti kita lihat karena ini belum ada rekomnya,” ungkapnya.

Budi Rustandi merupakan sosok pria yang saat ini menduduki posisi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Serang.

Budi menceritakan, bahwa dirinya sudah merasakan pahit getirnya jadi masyarakat di bawah berdasarkan pengalaman pribadinya.

Ia juga mengungkapkan, sebelum jadi dewan dirinya pernah menjadi sopir bahkan sales panci.

Hal itu dilakukan untuk menafkahi keluarganya.

“Dulu saya pernah jadi sales panci, sopir dan tukang cat,” ucap Budi.

Dari kehidupan itu, dirinya merasakan kehidupan asli masyarakat yang harus dibantu oleh pemegang kebijakan.

“Pengalaman itu membuat saya kuat dan termotivasi untuk terus maju”

Singkat cerita, dirinya mulai merangkak naik secara ekonomi setelah beralih menjadi sorang pedagang hingga pengusaha.

Pada pase itu, dirinya berdoa jika suatu saat nanti akan sukses dan punya jabatan untuk berbuat baik dan membantu sesama.

“Saya berjanji ketika saya sukses saya tidak akan pelit ke sesama,” ungkapnya.

Suatu saat dirinya tertimpa rezeki nomplok yakni berhasil membebaskan tanah.

Kondisi itu menjadi titik kebangkitan dirinya.

“Dulu saya bebasin tanah dan itu menjadi titik awal saya bangkit dan punya modal,” ujarnya.

Setelah punya modal, ia didorong oleh masyarakat untuk maju jadi calon anggota parlemen.

Meski begitu saat itu dirinya tidak mengerti apa itu partai politik dan lainnya.

“Kala itu tahun 2013 saya bertemu dengan RT Sinaba bernama Rais, dia ngomong. Bapak selalu bantu orang, kenapa tidak maju di DPRD,”

“Meski bapak nyalon dari partai kelapa miring, bapak pasti menang. dan itu terbukti di Pileg 2014 saya menang dengan meraih kurang lebih 3.500 suara di Dapil Kasemen,” katanya.

Hal serupa juga terjadi saat dirinya maju di Pileg 2019, masyarakat antusias mendukungnya untuk kembali mencalonkan diri.

“Pada periode Pileg 2019 saya maju lagi dan menang dengan suara 8000 lebih,” ucapnya.

Nur Agis merupakan anggota sekaligus caleg terpilih DPRD Kota Serang pada Pemilu 2024.

Sebelum berkiprah di dunia politik, dirinya terkenal sebagai pengusaha kambing.

Agis memantapkan hati maju di Pilkada Kota Serang setelah mendapatkan surat keputusan (SK) dari DPW PKS Banten.

“DPW PKS Banten sudah beri surat keputusan kepada saya untuk di Pilkada Kota Serang,” kata Agis saat hadir di program Bincang Santai.

Juragan kambing ini mengungkapkan, niatan maju di Pilkada Kota Serang 2024 untuk menyelesaikan masalah yang ada di Kota Serang.

Masalah tersebut, kata Agis, mulai dari pengangguran, sampah, banjir, dan masalah lainnya.

“Yang paling utama untuk segera diselesaikan itu sampah dan pengangguran,” ucap Agis.

Menurut Agis, persoalan sampah di Ibu Kota Provinsi Banten sampai saat ini tak kunjung ada penyelesaian.

Ia memiliki tekad saat nanti terpilih di Pilkada Kota Serang 2024 ia akan menyelesaikan sampah dan pengangguran yang ada di Kota Serang. ***

 

(Red/Yoga) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *