Penyerahan Tanah Wakaf Edupark 29 Metro untuk Pengembangan Dakwah, Mendapatkan Apresiasi Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Kota Metro – Peringatan Milad Muhammadiyah ke-112 yang digelar bersamaan dengan peluncuran Edupark 29 Metro serta penyerahan tanah wakaf mendapat apresiasi tinggi dari tiga ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Acara yang berlangsung pada 16 Oktober 2024 ini dihadiri oleh salah satu ketua Muhammadiyah, Prof. Dr. Dadang Kahmad, M.Sc., yang memberikan sambutan langsung.

Sedangkan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Haidar Nashir, M.Si., serta Prof. Dr. Anwar Abas, M.Si., menyampaikan apresiasinya secara virtual karena berhalangan hadir secara langsung disebabkan kondisi Kesehatan yang tidak memungkinkan hadir.

Dalam sambutannya, Prof. Dr. Dadang Kahmad mengucapkan rasa syukur atas perkembangan Muhammadiyah yang telah mencapai usia 112 tahun. Beliau juga menyampaikan pentingnya tanah wakaf sebagai wujud kedermawanan yang patut dicontoh.

” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menegaskan bahwa iri hanya diperbolehkan kepada dua jenis orang, yakni orang yang diberikan harta dan digunakan untuk kebaikan, serta orang yang memiliki ilmu dan mengamalkannya,” ujarnya.

Pada kesempatan ini, Muhammadiyah menerima tanah wakaf seluas 6,3 hektar yang diserahkan oleh keluarga besar Hi. Adri dan Hj. Tis Mayeti. Tanah tersebut akan digunakan untuk kepentingan dakwah, pendidikan, dan pengembangan masyarakat. Prof. Dr. Haidar Nashir dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas wakaf tersebut dan berharap agar lahan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk berbagai amal usaha Muhammadiyah.

“Kami menerima tanah wakaf ini dengan penuh syukur dan akan kami gunakan untuk kepentingan umat serta masyarakat seluas-luasnya. Semoga wakaf ini menjadi amal jariyah yang abadi bagi keluarga yang telah memberikan sumbangsih ini,” kata Prof. Haidar dalam sambutannya secara daring.

Hal serupa disampaikan oleh Prof. Dr. Anwar Abas, M.Si., yang menekankan pentingnya wakaf sebagai amal yang pahalanya akan terus mengalir meskipun seseorang telah meninggal dunia.

“Apa yang dilakukan oleh keluarga Hi. Adri dan Hj. Tis Mayeti ini adalah langkah yang sangat tepat. Pahala dari wakaf akan terus mengalir selama tanah wakaf ini dimanfaatkan untuk kebaikan umat,” ungkapnya. (Red)