Serang – Sebagai upaya memperat silaturahmi antar peserta Learning Camp, Rumah Amal Salman Gelar Kegiatan Outbond Closing Learning Camp 9 pada Sabtu-Minggu, 1-2 Juni 2024 di SDQ Amirul Mukminin, Pulo Ampel, Serang-Banten.
Dalam pelaksanaannya, Rumah Amal Salman ITB bekerjasama dengan Sabtu Mengajar, Rumah Amal SNAB UNTIRTA, IA ITB Banten,dan Masjid Al Mukmin.
Abdul Aziz, Perwakilan Rumah Amal Salman ITB mengatakan bahwa Learning camp bertujuan untuk membekali siswa untuk persiapan masuk perguruan tinggi impian.
“Outbond ini menjadi tanda berakhirnya pelaksanaan Learning Camp yang telah dilaksanakan sejak bulan April lalu. Terdapat 42 peserta Learning Camp yang memiliki semangat untuk meraih mimpi lewat perguruan tinggi,” kata Aziz.
“Dalam mempersiapkan peserta memasuki dunia kampus, kami juga menghadirkan dua narasumber yang berpengalaman di bidangnya. Diantaranya Sharing Session ketua IA ITB Banten, Syafiq Hadi, terkait perjuangan Gap Year masuk kampus beserta persiapan masuk jalur non SNBT. Selain itu, kami juga menghadirkan Aldi Reihan, S.Sos yang merupakan Duta Guru Literasi Nasional dan juga Alumni LC 3 Banten, beliau menyampaikan tentang bagaimana prosesnya membangun mimpi, dan keilmuan di kampus sebagai mahasiswa yang harus berkontribusi ke masyarakat tanpa meninggalkan kewajiban akademiknya” tambah Aziz.
Aziz menyampaikan bahwa peserta Learning Camp dari berbagai daerah di Provinsi Banten.
“Saya melihat masa depan Banten ada pada mereka, oleh karena itu kita semua harus mendukung mereka agar dapat menempuh pendidikan tinggi, sehingga menjadi agen agen yang dapat mensejahterakan warga Banten.” Tutup Aziz.
Evita, Salah satu peserta Learning Camp 9 dan terpilih sebagai ketua angkatan, menyampaikan bahwa pentingnya kegiatan ini.
“Saya Evita, selaku ketua angkatan LC Banten 2024, insyaallah akan terus menjaga solidaritas dan menghubungkan silaturahmi yang sudah dibangun bersama pada acara ini,” kata Evita.
“Saya memiliki cita cita menjadi seorang motivator, penulis, serta duta besar Indonesia di Arab Saudi. Saya juga ingin membangun Sekolah Umum berbasis Al Qur’an Gratis. Jurusan dan kampus impian saya adalah Sastra Arab UI. Learning Camp menjadi jembatan yang mengantarkan saya lebih dekat dengan impian saya, terutama dalam hal membangun karakter kepemimpinan dan memperdalam materi akademik,” tambah Evita.
“Alhamdulillah, Saya dan teman teman merasa sangat antusias mengikuti alur acara outbond dari awal hingga akhir. Acara kemarin sebagai bounding time bagi kami untuk mempererat ikatan pertemanan kami sebagai peserta LC Banten 2024. Acara ini menjadi salah satu wadah yang menyatukan segala pemikiran, karakter, dan ide kami sebagai peserta. Kami banyak bertukar pengalaman, cerita, dan mimpi mimpi kami disana. Motivasi dari kakak-kakak yang hebat juga sangat mampu membuka pikiran kami agar tidak mudah menyerah dengan segala rintangan dan keterbatasan dalam meraih mimpi,” tambah Evita.
Evita juga mengucapkan terima kasih banyak atas tenaga, waktu, serta pembekalan karakter oleh panitia,
“Saya berharap Acara Outbond ini bisa berlanjut pada LC Banten selanjutnya karena kegiatan ini sangat mempererat hubungan kami antar peserta serta hubungan peserta dengan panitia perintis dan yang lainnya.” Tutupnya.
(RED – Agi Mahesa)