Pesawaran – Anak-anak kita saat ini, sudah candu dengan HP, bukan hanya yang sudah sekolah, tetapi masih Balita pun sudah terbiasa dengan Hp,’ demikian disampaikan Anggota DPRD Provinsi Lampung, Hanifah, dihadapan warga Desa Cipadang Kecamatan Gedong Tataan. Saat mensosialisasikan Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (PIP-WK). Rabu (25/09/2024).
“Tentu, dengan adanya sosialisasi yang dilakukan oleh DPRD Provinsi Lampung sesuai Dapil masing-masing. Bertujuan menguatkan kembali nilai-nilai Pancasila, dengan mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-har. Sehingga, pondasi akan nilai-nilai Pancasila terhadap anak-anak kita, dan generasi penerus bangsa dapat kokoh,” kata Hanifah.
Menurutnya, penguatan nilai-nilai Pancasila terhadap masyarakat, anak-anak dan generasi penerus bangsa menjadi penting. Sebab, jika di zaman dahalu, pembelajaran Pancasila ada pada mata pelajaran PMP, kemudian berubah menjadi PKN, selanjutnya PPKN. Dengan muatan materi pembelajaran lebih detail. Sehingga, implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari masih terasa. Sementara, saat ini malah sebaliknya.
“Sekarang, nilai-nilai Pancasila itu sudah terkikis. Ideologi bangsa di lingkungan masyarakat sudah mulai luntur. Misalnya, Gotong royong sudah tidak membudaya lagi. Tentu, ini pergeseran atas dasar perkembangan zaman. Disinilah, hadirnya kami sebagai wakil rakyat untuk saling menguatkan tentang Pancasila,” tegasnya.
Ditempat yang sama, Nawawi (narasumber) mengatakan Pancasila merupakan dasar negara yang mutlak dan tidak bisa ditawar-tawar. Sebab, NKRI dan pancasila dilahirkan, dan diraih atas dadar perjuangan pendiri bangsa dengan melibatkan semua unsur, golongan, ras, dan agama.
“Jadi, jelas bahwa Pancasila merupakan pandangan hidup. Artinya, wajib bagi kita warga negara indonesia mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat. Jangan sampai mudah terprovokasi oleh paham-paham diluar Pancasila,” tegasnya. (Red/Adv)