Banten – Anggota MPR RI Dapil Banten, H. Abdi Sumaithi, kembali menggaungkan pentingnya penguatan nilai kebangsaan melalui kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI. Acara ini digelar pada Sabtu, 20 September 2025, bertempat di Aula Annida, Kabupaten Serang, dengan menggandeng Yayasan Qurrotul ‘Ayun sebagai mitra pelaksana.
Kegiatan ini dihadiri oleh tokoh masyarakat, pengurus yayasan, pemuda, hingga kalangan pendidik. Mereka antusias menyimak jalannya acara yang dirancang untuk memperdalam pemahaman masyarakat tentang Empat Pilar, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Ketua pelaksana kegiatan, Oka Imran, dalam laporannya menyampaikan bahwa terselenggaranya acara ini menjadi bukti komitmen bersama untuk memperkuat wawasan kebangsaan.
“Sosialisasi ini sangat penting agar masyarakat memiliki pegangan yang kuat dalam menjaga persatuan dan kesatuan. Kami berterima kasih kepada MPR RI, khususnya Bapak Abdi Sumaithi, yang hadir langsung memberikan materi,” ujarnya.
Abdi Sumaithi dalam paparannya menekankan bahwa Empat Pilar bukan sekadar slogan, melainkan pedoman hidup berbangsa dan bernegara yang harus dijalankan dengan penuh kesadaran.
“Jika masyarakat memahami dan mengamalkan Empat Pilar, maka bangsa ini akan semakin kokoh menghadapi perubahan zaman,” tegasnya.
Ia menambahkan, Pancasila adalah fondasi moral dan ideologi bangsa, UUD 1945 menjadi dasar hukum, NKRI adalah bentuk final negara, dan Bhinneka Tunggal Ika menjadi perekat dalam keberagaman. Keempatnya saling melengkapi dan tidak boleh dipisahkan satu sama lain.
Menurut Abdi, tantangan bangsa hari ini tidak hanya datang dari luar, tetapi juga dari dalam, berupa melemahnya persatuan akibat perbedaan pandangan dan kepentingan.
“Dengan Empat Pilar, kita diajarkan untuk menempatkan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi maupun golongan,” ungkapnya di hadapan para peserta.
Di akhir acara, Abdi Sumaithi mengajak seluruh peserta untuk membawa pulang semangat kebangsaan dari sosialisasi ini.
“Mari kita jadikan Empat Pilar sebagai pegangan hidup bersama, demi menjaga keutuhan, memperkuat persatuan, dan membangun Indonesia yang lebih bermartabat,” pungkasnya. ***
