Jakarta – IDE (Institute Democracy of Education) Indonesia soroti RUU POLRI.
Kebijakan yang dibuat polri disoroti IDE Indonesia.
IDE Indonesia melaksanakan kegiatan ini pada Senin, 22 Juli 2024 di Vendita Coffee, Tebet, Jakarta Selatan.
Harry Ahmad Gunawan, Direktur Analisis dan kebijakan publik Institute Democracy of Education (IDE) mengatakan sudah semestinya masyarakat memiki pandangan terhadap rancangan perubahan UU No. 2 Tahun 2002.
“Masyarakat sudah semestinya memiliki pandangan terhadap rancangan perubahan UU No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia” Kata Harry.
“Jika kita mengacu pada Draft RUU POLRI tentunya memiliki tujuan untuk perbaikan di tubuh Kepolisian Republik Indonesia agar menjadi semakin baik tentunya memiliki peran yang sangat besar dalam pelayanan kepada masyarakat” Tambah Harry.
“Besar harapan saya semoga masyarakat ikut terlibat serta mengawasi apa yang menjadikan tubuh POLRI semkain baik kedepanya. Kita semua mesti memiliki kesadaran terhadap perbaikan POLRI kearah yang lebih baik serta memiliki pandangan objektif tentang produk hukum yang positif” Kata Harry.
Oleh karena itu semua kalangan haruslah terlibat saling bahu membahu untuk kebaikan bangsa dan negara.
Kita juga mengajak elemen masyarakat dari berbagai kalangan termasuk para akademisi serta aktivis seperti Mbak Mila (Aktivis Suluh Perempuan), Imron Wasi ( Dir. LSPM), Rizki Agus Saputra ( Dir. Eksekutif Rumah Merdeka Indonesia), M. Syahrus Shobirin (Koorpus DEMA PTKIN), Kevin Fransesco (Presma TRISAKTI ITL), Riko Pranowo (Poltekkes Kemenkes Jakarta).***
(Red/Yoga)
