Jakarta – Pengurus Pusat (PP) Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) menegaskan bahwa pemberitaan yang beredar mengenai perpecahan internal organisasi dan klaim penunjukan Muhammad Amri Akbar sebagai Penjabat Ketua Umum (PJ Ketum) adalah hoaks dan tidak memiliki dasar yang konstitusional.
Hingga saat ini, kepemimpinan sah PP KAMMI tetap berada di bawah komando Ketua Umum Ahmad Jundi Khalifatullah, sesuai dengan hasil Muktamar XIII.
Ketua Bidang Kesehatan dan Ketenagakerjaan (Kesnaker) PP KAMMI, Muhammad Alfiansyah, menekankan bahwa organisasi saat ini justru tengah memperkuat konsolidasi.
Tidak hanya itu, dirinya juga menyampaikan bahwa PP KAMMI saat ini sedang fokus menjalankan agenda perjuangan yang lebih nyata.
“PP KAMMI solid. Kami sedang bekerja di lapangan, mengawal isu kesehatan masyarakat, ketenagakerjaan, serta memberdayakan generasi muda. Tidak ada energi yang terbuang untuk konflik internal yang tidak berdasar,” kata Alfiansyah.
Sementara itu, Ketua Umum PP KAMMI, Ahmad Jundi Khalifatullah, menegaskan bahwa seluruh roda organisasi berjalan solid dan terarah.
“PP KAMMI hasil Muktamar XIII sah secara organisatoris dan konstitusional. Tidak ada dualisme kepemimpinan, tidak ada penunjukan Pj Ketum. Semua isu di luar itu adalah upaya mendiskreditkan organisasi dan menyesatkan publik,” tegas Jundi pada Kamis, (28/08/25).
Selain itu, faktanya saat ini PP KAMMI secara konsisten menunjukkan soliditas kelembagaan melalui agenda strategis yang berskala nasional.
Salah satunya dengan sukses menyelenggarakan Rapat Koordinasi Nasional I (RAKORNAS I) di Palembang pada 2 Mei 2025 lalu, yang dihadiri penuh oleh perwakilan kader KAMMI dari seluruh Indonesia.
Forum RAKORNAS I tersebut bukan sekadar ajang silaturahmi, tetapi juga menjadi tonggak penting dalam merumuskan arah perjuangan KAMMI di bidang kesehatan, ketenagakerjaan, lingkungan hidup, serta pengokohan peran mahasiswa Muslim dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.
Koordinasi ini juga diperkuat dengan adanya Rapat Badan Pengurus Harian (BPH) PP KAMMI yang dilaksanakan pada Kamis, (27/08/25) yang kembali menegaskan komitmen seluruh jajaran pengurus untuk tetap menjaga marwah organisasi.
Dan terus memperkuat garis perjuangan, memastikan setiap agenda berjalan terarah, solid, serta berlandaskan nilai konstitusional KAMMI.
PP KAMMI mengimbau seluruh kader, masyarakat, dan media untuk tidak mudah terprovokasi oleh isu yang tidak berdasar.
“Kami berdiri tegak untuk bangsa, bergerak bersama umat, dan menolak segala bentuk upaya memecah belah organisasi,” tutup Jundi. ***
