Lampung – Sebuah karya inspiratif yang menggugah semangat membangun Indonesia dari pinggiran resmi diterbitkan oleh Insight Pustaka, berjudul “Penggerak Desa dan Perubahan”, karya Mustika Edi Santosa, M.E. dan Abdul Rohman Wahid, M.H.
Buku setebal 158 halaman ini menyoroti pentingnya desa sebagai poros pembangunan nasional. Dalam pandangan kedua penulis, pembangunan sejati tidak hanya diukur dari kemajuan kota, melainkan dari kemampuan desa membangun kemandirian ekonomi, sosial, dan budaya.
“Desa adalah pondasi peradaban bangsa. Di sana nilai gotong royong, solidaritas sosial, dan kearifan lokal tumbuh menjadi kekuatan perubahan,” ujar Abdul Rohman Wahid dalam keterangannya.
Melalui bahasa yang ringan namun bernas, buku ini mengulas arah pembangunan desa di era otonomi daerah, geopolitik desa, politik lokal, transformasi ekonomi melalui BUMDes, hingga penguatan sumber daya manusia (SDM) desa berbasis kearifan lokal.
Buku ini juga menegaskan bahwa pembangunan desa harus menyentuh dimensi manusia, bukan hanya infrastruktur. Penguatan SDM menjadi fokus utama agar masyarakat desa mampu menjadi subjek perubahan, bukan sekadar penerima program.
Salah satu gagasan utama yang diangkat adalah “Trilogi Pembangunan Desa (3P)” yang terdiri atas Pengetahuan, Potensi, dan Penggerak.
Melalui konsep ini, penulis mengajak seluruh elemen desa untuk:
- Membangun pengetahuan dan kesadaran masyarakat desa terhadap potensi lokalnya,
- Menggali kekuatan alam, sosial, budaya, dan ekonomi sebagai sumber pertumbuhan, serta
- Melahirkan para penggerak desa yang kreatif, mandiri, dan berdaya saing.
“Kemandirian desa tidak lahir dari program instan, tetapi dari proses panjang pemberdayaan yang melibatkan masyarakat secara aktif dan sadar,” tambah Mustika Edi Santosa, salah satu penulis buku ini.
Selain memaparkan konsep teoretis, buku ini juga memuat beragam praktik baik dari berbagai daerah yang berhasil mengembangkan BUMDes, Desa Wisata, dan ekonomi kreatif lokal. Semuanya menjadi bukti bahwa desa mampu menjadi pusat pertumbuhan dan perubahan sosial jika dikelola dengan visi yang jelas.
Dengan harga Rp80.000, buku “Penggerak Desa dan Perubahan” kini menjadi rujukan penting bagi kalangan akademisi, aktivis sosial, perangkat desa, dan penggerak pemberdayaan masyarakat yang ingin memperkuat pembangunan berbasis kemandirian desa. (Red)
Data Buku
- Judul: Penggerak Desa dan Perubahan
- Penulis: Mustika Edi Santosa, M.E. & Abdul Rohman Wahid, M.H.
- Penerbit: Insight Pustaka
- ISBN: 978-634-96279-2-4
- Tebal: xii + 158 halaman
- Harga: Rp 80.000
Tentang Buku
Buku ini diharapkan menjadi panduan bagi para kepala desa, perangkat daerah, dan masyarakat dalam merancang pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. Desa bukan lagi objek pembangunan, melainkan subjek perubahan yang menyalakan obor kemandirian bangsa. (*)