Bandar Lampung – Mengawali tahun ajaran baru 2025/2026, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal meninjau langsung pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMA Negeri 3 Bandar Lampung, Selasa (15/7/2025). Peninjauan ini sekaligus menjadi simbol kuat dari komitmen Pemprov Lampung dalam memperkuat akses pendidikan yang berkualitas, merata, dan adil di seluruh penjuru daerah.
Dalam kunjungannya, Gubernur tidak hanya berdialog dengan kepala sekolah dan tenaga pendidik, namun juga menyampaikan langsung motivasi dan arahan kepada siswa-siswi baru, yang akan menapaki perjalanan pendidikan menengah mereka di bangku SMA.
“Saya sangat konsentrasi terhadap pendidikan. Bagaimana kita mendidik anak-anak muda Lampung agar 15 tahun ke depan mereka menjadi generasi terbaik yang membawa perubahan,” tegas Gubernur di hadapan para siswa.
Komitmen Nyata: Penghapusan Uang Komite untuk Pendidikan yang Lebih Inklusif
Dalam kesempatan itu, Gubernur juga menyampaikan langkah progresif Pemerintah Provinsi Lampung yang menghapuskan pungutan uang komite di seluruh SMA, SMK, dan SLB Negeri se-Provinsi Lampung. Kebijakan ini memastikan bahwa biaya operasional pendidikan kini dialihkan sepenuhnya melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi.
“Sekarang tidak ada lagi uang komite. Kepala sekolah cukup andalkan dana BOS, itu cukup untuk menjalankan pendidikan dasar yang baik. Dulu saya juga sekolah tanpa pakai AC, dan saya tetap bisa jadi Gubernur,” ujarnya, disambut antusias para siswa.
Langkah ini dipandang sebagai terobosan besar dalam pemerataan akses pendidikan, sekaligus jawaban atas kekhawatiran masyarakat terkait biaya pendidikan yang memberatkan, terutama di daerah urban maupun pedesaan.
Suasana MPLS: Antusiasme Siswa Sambut Kehadiran Pemimpin Daerah
Suasana kegiatan MPLS di SMAN 3 Bandar Lampung terasa istimewa dengan kehadiran langsung orang nomor satu di Provinsi Lampung. Banyak siswa baru mengaku antusias, terinspirasi, bahkan terharu karena bisa bertemu langsung dengan pemimpinnya.
“Senang sekali bisa ketemu langsung sama Pak Gubernur. Rasanya seperti mimpi,” ungkap Julia Syaputri, siswa baru yang berasal dari SMPN 32 Bandar Lampung.
Membangun Masa Depan Lampung Melalui Pendidikan
Gubernur Rahmat Mirzani Djausal menegaskan bahwa pendidikan merupakan pilar utama pembangunan sumber daya manusia, dan menjadi kunci untuk membawa Lampung menjadi provinsi yang unggul, berdaya saing, dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Dengan terus menghadirkan kebijakan afirmatif dan pemerataan akses pendidikan, Pemprov Lampung di bawah kepemimpinannya berkomitmen mencetak generasi unggul yang siap menjadi motor penggerak pembangunan di masa mendatang.
“Anak-anak muda Lampung harus percaya diri. Pendidikan adalah tangga untuk mengubah nasib. Kita akan jaga agar tidak ada anak Lampung yang tertinggal dalam hak untuk belajar,” pungkas Gubernur. (Red/Adv)